Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (17/5) mengatakan, Uni Eropa siap membahas tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada impor aluminium dan baja, tetapi ia menambahkan bahwa langkah-langkah resiprokal atau timbal balik harus dibicarakan.
Trump memberlakukan tarif pada baja dan aluminium luar negeri pada bulan Maret, tetapi membebaskan 28 negara anggota Uni Eropa hingga 1 Juni. Uni Eropa telah menyusun daftar cukai senilai kira-kira $3,4 miliar untuk dikenakan pada produk Amerika jika Uni Eropa tidak secara permanen dikecualikan.
Jika pengecualian itu dipertahankan, Uni Eropa siap untuk memperkuat kerja sama energi transatlantik, memperluas akses pasar timbal balik untuk produk industri dan berkolaborasi dalam memperbarui aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Uni Eropa telah menolak klaim Trump bahwa tarif itu diperlukan demi keamanan nasional Amerika. Sebaliknya, UE memandangnya sebagai tindakan proteksionis yang dimaksudkan untuk meningkatkan keuntungan bagi bisnis Amerika.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang juga menghadiri KTT itu, mengatakan Inggris bersedia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan negara-negara Balkan Barat pada bulan Juli dengan agenda berdasarkan hasil KTT di Sofia.
Enam negara Balkan Barat, yakni Albania, Bosnia-Herzegovina, Kosovo, Makedonia, Montenegro dan Serbia, berharap menjadi kandidat untuk keanggotaan Uni Eropa. [lt]
