Tautan-tautan Akses

Turki Kukuhkan Penahanan 6 Aktivis HAM


Andrew Gardner, seorang peneliti pada Amnesty International di Turki, berpose di luar gedung pengadilan di Istanbul (17/7), di mana 6 aktivis HAM akan diadili di sana.
Andrew Gardner, seorang peneliti pada Amnesty International di Turki, berpose di luar gedung pengadilan di Istanbul (17/7), di mana 6 aktivis HAM akan diadili di sana.

Pengadilan Turki hari Selasa (18/7) mengukuhkan penahanan enam aktivis hak asasi manusia, termasuk direktur Amnesty International di Turki. Mereka ditahan secara resmi setelah beberapa minggu mendekam di balik jeruji besi karena dituduh telah membantu kelompok teror. Tidak jelas organisasi teror mana yang dicurigai telah dibantu.

Amnesty International mengutuk keputusan tersebut, dan menyebutnya sebagai "kemunduran baru dalam tindakan keras pasca-kudeta Turki” dan “perburuan bermotif politik.”

Direktur Amnesty di Turki, Idil Eser, Ilknur Ustun dari Koalisi Perempuan, dan yang lainnya ditahan oleh polisi di Istanbul pada tanggal 5 Juni ketika menghadiri sebuah lokakarya. Mereka tidak diberi kesempatan mendapat bantuan pengacara atau hak untuk menghubungi anggota keluarga mereka selama 28 jam, menurut Amnesty International.

Ustun dan tiga orang lainnya telah dibebaskan dari tahanan, namun dilarang bepergian ke luar negeri dan diminta untuk secara teratur melapor ke polisi. Tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah Turki telah mengakibatkan lebih dari 100.000 orang kehilangan pekerjaan mereka dan lebih dari 60.000 orang dipenjara.

Sementara itu, pemerintah Jerman mengungkapkan penentangannya terhadap penangkapan tersebut, dan mengidentifikasi salah satu tahanan sebagai pelatih Jerman, Peter Steudtner.

Juru bicara Kanselir Angela Merkel, Steffen Seibert menyatakan lewat twitter bahwa: "Kami menyatakan solidaritas dengan Peter Steudtner." [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG