Tautan-tautan Akses

Turki Desak Pemerintah AS Kecam Pembunuhan di North Carolina


Mahasiswa berkumpul di kampus Universitas North Carolina untuk mengenang Deah Shaddy Barakat, Yusor Abu-Salha, dan Razan Abu-Salha, tiga mahasiswa muslim yang tewas dibunuh di Chapel Hill, N.C (11/2).
Mahasiswa berkumpul di kampus Universitas North Carolina untuk mengenang Deah Shaddy Barakat, Yusor Abu-Salha, dan Razan Abu-Salha, tiga mahasiswa muslim yang tewas dibunuh di Chapel Hill, N.C (11/2).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan para pejabat tinggi AS untuk mengecam pembunuhan tiga mahasiswa Muslim di dekat Universitas North Carolina di Chapel Hill.

Berbicara kepada para wartawan di samping Presiden Meksiko di Meksiko City hari Kamis, Erdogan mengecam Presiden Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri John Kerry karena “diam saja” setelah terjadinya serangan itu.

“Jika Anda diam saja setelah adanya serangan semacam ini, maka dunia juga akan diam saja terhadap Anda,” kata Erdogan.

Erdogan juga mengatakan, “Sebagai politisi, kita bertanggung jawab atas segala yang terjadi di negara kita dan kita harus menunjukkan sikap.”

Erdogan, seorang Muslim Sunni, sangat vokal akan apa yang disebutnya meningkatnya Islamofobia atau ketakutan terhadap Islam di Barat.







XS
SM
MD
LG