Tautan-tautan Akses

Trump Teken RUU Bantuan Pandemi, Hindari Penutupan Operasi Pemerintah


Selembar uang kertas dollar AS di balik masker untuk melindungi dari virus corona (Covid-19), dalam foto ilustrasi pada 18 Maret 2020. (Foto: Reuters)
Selembar uang kertas dollar AS di balik masker untuk melindungi dari virus corona (Covid-19), dalam foto ilustrasi pada 18 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani paket bantuan pandemi senilai $900 miliar yang akan memberikan stimulus kepada bisnis dan individu. Langkah itu juga mencegah terjadinya penutupan sebagian operasi pemerintah.

"Saya menandatangani RUU ini untuk memulihkan tunjangan, menghentikan pengusiran (karena menunggak), menyediakan bantuan kontrakan, dan menambah dana bagi PPP (Program Perlindungan Upah), membuat para pekerja maskapai kembali bekerja, dan menambah lebih banyak dana bagi distribusi vaksin, dan masih banyak lagi," kata presiden dalam pernyataan dari resor Mar-a-Lago miliknya di negara bagian Florida.

Kantor berita Associated Press melaporkan, Trump mengumumkan pendanatanganan itu dalam pernyataan pada Minggu (27/12) malam.

Rancangan Undang-Undang (RUU) itu mencakup $1,4 triliun untuk mendanai instansi-instansi pemerintah hingga September dan mengandung prioritas lain seperti pendanaan bagi sistem transportasi dan peningkatan tunjangan kupon makanan.

Faksi Demokrat menjanjikan akan ada bantuan lebih banyak setelah Presiden terpilih Joe Biden dilantik, tapi faksi Republik mengisyaratkan pendekatan "lihat nanti."

Presiden dari partai Republik itu, tadinya menuntut Kongres mengubah RUU itu untuk menaikkan jumlah stimulus bagi warga AS, dari $600 per orang menjadi $2.000.

Belum jelas apa yang menyebabkan Trump mengubah pikirannya.

Para pejabat Gedung Putih bungkam soal langkah Trump itu. Namun, menurut laporan Reuters, seorang sumber yang mengetahui situasi itu mengatakan beberapa penasihat menganjurkan Trump untuk mengalah karena mereka tidak melihat manfaatnya untuk menolak RUU itu.

"Kabar baik soal RUU Bantuan Covid. Informasi lebih lanjut menyusul!" kata Trump dalam cuitan di Twitter pada Minggu (27/12) malam. Namun, dia tidak merincikan lebih lanjut.

Paket itu mencakup anggaran sebesar $1,4 triliun untuk mendanai instansi-instansi pemerintah. Apabila Trump tidak menandatanganinya, maka penutupan sebagian operasi pemerintah akan dimulai pada Selasa (29/12) dan akan berdampak pada jutaan pegawai federal. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG