Presiden Amerika Donald Trump telah setuju menghadiri pertemuan para pemimpin NATO bulan Mei dalam pembicaraan telepon hari Minggu dengan pemimpin NATO Jens Stoltenberg. Pembicaraan itu juga membahas konflik separatis di Ukraina timur, menurut pernyataan Gedung Putih.
Trump dan sekjen NATO itu membicarakan cara mendorong semua negara anggota NATO agar memenuhi janji belanja pertahanan mereka,” kata pernyataan itu.
Dalam kampanyenya, ketika Trump masih calon presiden, ia mengecam NATO dan menyebutnya sudah usang, yang mengkhawatirkan beberapa pemimpin Eropa mengenai tingkat dukungannya pada NATO. Tetapi dalam pembicaraan telepon hari Minggu, Trump mengutarakan dukungan kuat pada NATO.
Trump dan Stoltenberg juga membicarakan kemungkinan penyelesaian damai konflik di perbatasan Ukraina,” kata pernyataan Gedung Putih.
Pertempuran telah pecah antara militer Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, dan masing-masing pihak saling menuduh memulai gelombang baru tembakan artileri. Lebih dari 40 orang telah tewas di daerah yang dikuasai pemerintah dan pemberontak.
Trump telah mendapat kecaman dari kaum Demokrat dan para rekannya dari partai Republik di dalam negeri atas keinginan Trump akan hubungan yang lebih baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin -- keinginan yang juga telah membuat beberapa pemimpin Eropa merasa gusar. [gp]
