Tautan-tautan Akses

Trump: Peluncuran Misil Korut Tidak Melanggar Perjanjian dengan AS


Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Cincinnati, Ohio, 1 Agustus 2019. (Foto: dok).
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Cincinnati, Ohio, 1 Agustus 2019. (Foto: dok).

Presiden Amerika Donald Trump tidak membesar-besarkan masalah uji coba misil terbaru Korea Utara, Jumat pagi (2/8), lima bulan setelah pembicaraan denuklirisasi terakhirnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan di tengah tekanan yang meningkat untuk mencapai suatu kesepakatan.

“Tes-tes misil tersebut bukan pelanggaran terhadap perjanjian Singapura yang kami tandatangani,” cuitnya di Twitter. Namun belakangan Trump mengakui bahwa uji coba misil itu mungkin melanggar resolusi PBB. Kedua pemimpin itu bertemu di Singapura Juni tahun lalu.

Para pejabat Amerika sebelumnya menyatakan Kim secara pribadi berjanji kepada Trump tidak akan melakukan uji coba nuklir atau misil jarak jauh.

“Ketua Kim tidak ingin mengecewakan saya dengan melanggar kepercayaan,” cuit presiden.

Korea Utara meluncurkan dua proyektil sekitar pukul 3 pagi dari provinsi Hamgyong Selatan, sebut kantor Ketua Gabungan Kepala Staf Korea Selatan. Kedua proyektil itu terbang sekitar 220 kilometer, pada ketinggian 25 kilometer. Ini adalah peluncuran ke-tiga dalam waktu sekitar sepekan. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG