Presiden AS Donald Trump mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang diyakini berusia 36 tahun hari Rabu (8/1). Ini kontak terbaru pertama yang dilaporkan antara kedua pemimpin itu di tengah-tengah pembicaraan nuklir yang macet.
Trump meminta Korea Selatan agar mengirim ucapan selamat itu kepada Kim, sebut penasihat keamanan nasional Korea Selatan, Chung Eui-yong, yang bertemu sebentar dengan Trump pekan ini di Washington.
Chung, yang berbicara kepada wartawan di bandara setelah kembali ke Seoul hari Jumat, mengatakan, ia meyakini pesan itu disampaikan melalui “saluran-saluran yang tepat.” Belum jelas apa lagi, kalau memang ada, yang disampaikan dalam pesan Trump itu, seperti apa bentuk pesan tersebut, dan bagaimana pesan itu disampaikan.
Trump dan Kim saling berkirim surat pribadi dalam diplomasi selama hampir dua tahun ini. Trump telah mengisyaratkan bahwa keduanya juga berbicara melalui telepon. Trump menegaskan pekan lalu bahwa hubungan mereka masih “sangat baik,” meskipun pembicaraan AS-Korea Utara macet.
Dalam pernyataan Tahun Baru-nya, Kim menyatakan tanpa merincinya tentang tekad bahwa dunia akan menyaksikan suatu “senjata strategis baru dalam waktu dekat.” Kim juga mengatakan ia tidak lagi merasa terikat oleh penangguhan uji coba nuklir dan misil jarak jauh.
Namun demikian Kim tidak mengumumkan berakhirnya secara resmi perundingan, dan Korea Utara belum mewujudkan ancaman “hadiah Natal” untuk AS, yang diduga banyak analis sebagai uji coba senjata. [uh/lt]
