Tautan-tautan Akses

Trump Bertekad Akhiri Kampanye dengan Caranya Sendiri


Kandidat presiden AS dari partai Republik, Donald Trump, mencium kertas bertuliskan "Perempuan untuk Trump" dalam kampanye di Lakeland, Florida (12/10). (AP/Evan Vucci)
Kandidat presiden AS dari partai Republik, Donald Trump, mencium kertas bertuliskan "Perempuan untuk Trump" dalam kampanye di Lakeland, Florida (12/10). (AP/Evan Vucci)

“Saya begitu marah kepada Partai Republik,” kata Trump, Rabu (5/10), di Flordia. “Mereka tidak menomorsatukan rakyat.”

Kandidat presiden AS dari partai Republik, Donald Trump, bertekad mengakhiri kampanyenya berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkannya sendiri.

Trump tidak menunjukkan rasa gentar terhadap gelombang pemimpin partai yang menjauhkan diri, setelah sebuah video dari tahun 2005 beredar dan memperlihatkan Trump membuat komentar kotor tentang perempuan dan membanggakan serangan seksual yang dilakukannya.

“Saya begitu marah kepada Partai Republik,” kata Trump, Rabu (5/10), di Flordia. “Mereka tidak menomorsatukan rakyat.”

Pebisnis real estat itu menuduh politisi Washington, baik Republik maupun Demokrat, melindungi lawannya, Hillary Clinton, dari penuntutan terkait penanganan materi keamanan nasional di server pribadinya saat menjabat sebagai menlu.

Tetapi Trump tidak menyebut-nyebut video yang membuat heboh, dimana dia berkomentar soal menggerayangi perempuan dan bahwa dia bebas melakukan itu karena dia selebriti.

Serangkaian survei politik baru memperlihatkan Clinton unggul dan semakin jauh meninggalkan Trump. Secara rata-rata, berbagai jajak pendapat nasional memperlihatkan dirinya 6,2 persen memimpin di atas Trump, menurut Real Clear Politics.

Beberapa analis politik yang mengamati persaingan Trump dan Clinton, memberi Clinton peluang 90 persen menjadi CEO Amerika yang berikutnya. [jm]

XS
SM
MD
LG