Tautan-tautan Akses

Torres Didakwa Membunuh Remaja Muslim di Virginia


Sekitar 200 teman-teman dan pendukungNabra Hassanen berunjuk rasa di Pengadilan Fairfax County di Virginia, 13 Oktober 2017.
Sekitar 200 teman-teman dan pendukungNabra Hassanen berunjuk rasa di Pengadilan Fairfax County di Virginia, 13 Oktober 2017.

Darwin Martinez Torres, 22 tahun, telah didakwa melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nabra Hassanen, seorang remaja putri berusia 17 tahun. Peristiwa pembunuhan Hassanen menggemparkan masyarakat Muslim di negara bagian Virginia.

Juri di Pengadilan Fairfax County, Virginia, mengajukan dakwaan terhadap Torres yang ditudug membunuh Hassanen setelah menyerang korban bersama teman-temannya dengan pemukul baseball. Hassanen diculik ketika dia bersama sekelompok temannya keluar dari sebuah mesjid di kawasan Sterling pada Ramadhan lalu untuk mencari makanan. Beberapa jam kemudian jenazahnya ditemukan di sebuah kolam di kawasan sama.

Keputusan juri pada Senin (16/10) itu merupakan petunjuk pertama bahwa pihak berwenang berpendapat Hassanen diperkosa sebelum dibunuh.

Di negara bagian Virginia, jaksa penuntut bisa menuntut hukuman mati dalam kondisi tertentu, termasuk jika pembunuhan itu direncanakan.

Pembunuhan itu menimbulkan kemarahan dan solidaritas di media social. Aktivis meminta polisi menangani kasus itu sebagai kejahatan kebencian.

Keluarga menjelaskan Hassanen dan gadis remaja lain dalam kelompok tadi mengenakan hijab ketika mereka diserang. Namun polisi dan beberapa saksi mengatakan Torres tampaknya mengamuk akibat yang disebut selaku ‘amuk di jalanan’ sehingga pembunuhan itu tidak ditangani sebagai kejahatan kebencian. [al]

XS
SM
MD
LG