Tautan-tautan Akses

Topan Yaas Hantam India dan Bangladesh, 1,1 Juta Dievakuasi


Penduduk berjalan ke tempat perlindungan setelah Topan Yaas menuju pantai timur India, Teluk Benggala, di Digha sekitar 190 km dari Kolkata pada 26 Mei 2021. (Foto: AFP/Dibyangshu Sarkar)
Penduduk berjalan ke tempat perlindungan setelah Topan Yaas menuju pantai timur India, Teluk Benggala, di Digha sekitar 190 km dari Kolkata pada 26 Mei 2021. (Foto: AFP/Dibyangshu Sarkar)

Hujan deras dan air pasang melanda sebagian pantai timur India dan negara tetangganya, Bangladesh, Rabu (26/5), saat Topan Yaas bergerak ke arah daratan.

Lebih dari 1,1 juta orang telah dievakuasi dari kawasan yang sedang menghadapi gelombang virus corona yang memprihatinkan itu.

Situasi tempat-tempat penampungan sangat memprihatinkan. Seorang warga India bernama Prasanta Das mengatakan, ia berada di tempat itu bersama semua ternaknya dan mengatakan desanya terendam banjir. Ia dan para pengungsi lain terpaksa tidur di atas kertas-kertas yang digelar di tanah.

Orang-orang desa berjalan melewati pantai saat air laut menyembur setelah memecahkan tanggul di pantai Teluk Bengal di 24 pargana Selatan, negara bagian Benggala Barat, India, Selasa, 25 Mei 2021. Sekitar 10 ribu orang dievakuasi karena badai Yaas. (Foto: AP)
Orang-orang desa berjalan melewati pantai saat air laut menyembur setelah memecahkan tanggul di pantai Teluk Bengal di 24 pargana Selatan, negara bagian Benggala Barat, India, Selasa, 25 Mei 2021. Sekitar 10 ribu orang dievakuasi karena badai Yaas. (Foto: AP)

Sebelum mendarat sekitar tengah hari, Topan Yaas telah menyebabkan dua kematian dan merusak banyak rumah di negara bagian Odisha dan negara bagian Benggala Barat, India. Topan itu menimbulkan cuaca buruk dan hujan lebat.

Badai siklon yang luar biasa merusak itu memiliki kecepatan angin sekitar 130-140 kilometer per jam yang dapat meningkat hingga 155 kilometer per jam, kata Departemen Meteorologi India.

"Proses pendaratan badai telah dimulai, berpusat hampir 50 kilometer dari tenggara Balasore di negara bagian Odisha," lapornya.

Hujan deras dan gelombang laut membanjiri sebagian wilayah pesisir di Benggala Barat dan Odisha.

Topan yang datang di tengah lonjakan kasus virus corona ini mempersulit upaya India untuk mengatasi kedua masalah itu.

Topan lain yang dinamakan Tauktae melanda pantai barat India pekan lalu dan menewaskan lebih dari 140 orang.

Setahun lalu, topan paling kuat dalam lebih dari satu dekade melanda India timur. Hampir 100 orang tewas akibat Topan Amphan, yang meratakan desa-desa dan menghancurkan lahan-lahan pertanian di India Timur dan Bangladesh. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG