Tautan-tautan Akses

Topan Ancam Olimpiade Tokyo


The Olympic flame burns during the opening Api Olimpiade menyala saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. (Foto: AP/Petr David Josek)
The Olympic flame burns during the opening Api Olimpiade menyala saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. (Foto: AP/Petr David Josek)

Para peramal cuaca mengatakan Badai Tropis Nepartak terbentuk di pantai timur Jepang dan bisa melanda Tokyo, Senin (26/7) malam atau Selasa (27/7).

Masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti jalur yang akan dilalui badai itu. Tapi sekalipun Tokyo tak dilewati secara langsung, badai itu akan tetap berdampak pada Olimpiade, terutama olahraga air.

Accuweather mengatakan indikasi awal mengisyaratkan Nepartak akan mengenai daratan sebagai badai tropis, meski masih ada kemungkinan menguat sebagai topan setibanya di darat.

Badai itu membuat penyelenggara Olimpiade terpaksa mengubah jadwal olahraga dayung dari Senin (26/7) menjadi Minggu (1/8).

"Olahraga luar ruangan akan sangat berisiko, karena hujan lebat dan angin kencang bisa menyebabkan pertandingan ditunda," kata pakar meteorologi Accuweather Jake Sojda dalam pernyataan.

Cuaca telah mempengaruhi Olimpiade. Banyak atlet berkompetisi di tengah musim panas yang terik. Suhu pada siang hari mencapai 33 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi. Sebagian pengamat mengatakan ini mungkin salah satu Olimpiade Musim Panas yang paling panas sepanjang catatan sejarah. [vm/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG