Tautan-tautan Akses

Tiongkok Blokir Sebagian Mesin Pencari Google


Kantor pusat Google di Beijing.
Kantor pusat Google di Beijing.

Pemblokiran sebagian itu dialami pada saat Google dan pemerintah Tiongkok sedang bertikai seputar masalah sensor.

Bisnis internet yang berbasis di Amerika, Google, mengatakan mesin pencari situs Google di Tiongkok “diblokir sebagian” Rabu, pada saat Beijing seharusnya memperbaharui lisensi operasi Google. Pemblokiran sebagian itu dialami pada saat Google dan pemerintah Tiongkok sedang bertikai seputar masalah sensor.

Google mengatakan layanannya “sebagian besar bisa diakses sepenuhnya” selama sembilan hari sebelumnya. Layanan Google lainnya seperti G-mail juga “sebagian besar bisa diakses sepenuhnya.”

Google tadinya berharap akan tahu pada Rabu, apakah pemerintah Tiongkok akan memperbaharui lisensi operasinya, tetapi hari ini berlalu tanpa keputusan oleh Beijing.

Dalam usaha untuk mempertahankan lisensinya di Tiongkok, Google mengatakan Rabu, pihaknya akan secara otomatis berhenti mengarahkan pengguna situsnya ke situsnya yang bebas sensor di Hongkong.

Google selama ini mengarahkan pengguna mesin pencarinya ke sebuah situsnya di Hongkong sejak Maret untuk memprotes penyensoran oleh pemerintah Tiongkok dan usaha Tiongkok memasuki akun e-mail para aktivis HAM.

Praktik ini menyebabkan para pemakai Google secara otomatis dialihkan ke sebuah situs yang tidak disensor di Hong Kong ketika mereka mengakses mesin pencari di internet yang populer itu.

Namun, kepala urusan hukum Google, David Drummond, mengatakan Selasa kemarin, Tiongkok telah memperingatkan perusahaan itu bahwa izin operasinya tidak akan diperbaharui jika praktik itu berlanjut.

XS
SM
MD
LG