Tautan-tautan Akses

3 Tewas dalam Serangan Bunuh Diri di Somalia Tengah


Pasukan keamanan memeriksa lokasi ledakan bom mobil di Beledweyne, Somalia, 19 November 2013. Serangan baru menewaskan sedikitnya tiga orang, melukai sedikitnya 13 lainnya di Beledweyne, 10 September 2017.
Pasukan keamanan memeriksa lokasi ledakan bom mobil di Beledweyne, Somalia, 19 November 2013. Serangan baru menewaskan sedikitnya tiga orang, melukai sedikitnya 13 lainnya di Beledweyne, 10 September 2017.

Sedikitnya tiga orang tewas dan 13 lainnya luka-luka setelah seorang pelaku serangan bom bunuh diri beraksi di sebuah kedai teh di Beledweyne, kota di Somalia Tengah, hari Minggu, kata polisi dan para saksi mata.

Polisi mengatakan serangan itu terjadi di dekat kantor pusat pemerintahan regional Hiran di Beledweyne.

“Ledakan terjadi pukul 12:10 siang, ini waktunya bagi orang-orang di kedai teh itu untuk bersikap-siap sholat di masjid,” kata komandan kepolisian di sana, Kolonel IsaqAli Abdulle. Tiga wartawan termasuk di antara yang cedera, lapor wartawan VOA Hussein Hassan Dhaqane.

“Seluruh korban adalah warga Somalia yang tak berdosa. Pemilik kedai teh adalah warga sipil. Ini adalah tempat di mana orang duduk, minum teh dan beristirahat,” kata Kolonel Abdulle yang menuding al-Shabab sebagai pelaku serangan. “Mereka adalah kelompok haus darah yang melancarkan serangan ini.”

Para saksi mata mengatakan bahwa ledakan bom terdengar sangat keras dan mengguncang kawasan itu.

Beledweyne, 345 kilometer sebelah utara Mogadishu, adalah ibukota Hiran. Kota ini juga merupakan markas pasukan Uni Afrika dari Djibouti dan Ethiopia.Serangan ini terjadi hanya tiga hari setelah pelaku yang mengenakan rompi bom bunuh diri menyerang sebuah restoran di Baidoa, menewaskan lima orang, termasuk dua petugas bantuan kemanusiaan Somalia. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG