Tautan-tautan Akses

Pemerintah Thailand Tolak Seruan Penangguhan Pemilu


Pemerintahan PM Yingluck Shinawatra tetap akan melaksanakan pemilu tanggal 2 Februari mendatang (foto: dok).
Pemerintahan PM Yingluck Shinawatra tetap akan melaksanakan pemilu tanggal 2 Februari mendatang (foto: dok).

Dalam pidato televisi hari Kamis (26/12), Wakil Perdana Menteri Pongthep Thepkanjana mengatakan pemilu tanggal 2 Februari akan berlangsung sesuai rencana.

Setelah bentrokan antara polisi dan demonstran di Bangkok Kamis (26/12) pagi yang mengakibatkan seorang polisi tewas dan puluhan demonstran luka-luka, Pemerintah Thailand menolak permohonan dari komisi pemilu untuk menunda pemilu bulan Februari.

Dalam pidato televisi hari Kamis, Wakil Perdana Menteri Pongthep Thepkanjana mengatakan pemilu tanggal 2 Februari akan berlangsung sesuai rencana.

Menurut Kantor berita AFP, Pongthep juga mengatakan, penundaan pemilu akan menimbulkan lebih banyak kekerasan.

PM Yingluck Shinawatra sebelumnya menyerukan pemilu dini sebagai jalan keluar dari krisis politik.

Para pemrotes menghendaki PM Yingluck mundur, dan mengatakan ini diperlukan untuk membersihkan negara dari korupsi dan politik uang.

Mereka menganggap Yingluck boneka kakaknya, mantan PM Thaksin Shinawatra.

Bentrokan hari Kamis dimulai setelah para pemrotes tidak memperdulikan peringatan polisi dan menyerbu stadion olah raga di Bangkok di mana para petugas sedang mendaftar para calon untuk pemilu yang dijadwalkan akan dilaksanakan tanggal 2 Februari.

Protes selama beberapa pekan ini telah memaksa Yingluck menyerukan pemilu dini dan membubarkan parlemen, tapi dia menolak untuk mengundurkan diri.

Recommended

XS
SM
MD
LG