Tautan-tautan Akses

Thailand Ancam akan Tindak Kelompok Kaos Merah


Kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, para demonstran dari kelompok Kaos Merah itu telah melanggar UUD Thailand.

Pemerintah Thailand memperingatkan para demonstran untuk segera mengakhiri pendudukan kawasan komersial yang telah berlangsung dua hari, atau akan ditindak.

Kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dalam pidato televisi yang disiarkan ke seluruh negeri, para demonstran dari kelompok Kaos Merah itu telah melanggar Undang-Undang Dasar Thailand.

Kira-kira 20.000 orang demonstran Kaos Merah menguasai kawasan bisnis ditengah kota Bangkok itu untuk hari kedua, sehingga enam mall yang menjual barang-barang mewah terpaksa ditutup.

Kira-kira 55.000 orang demonstran mulai menduduki kawasan itu hari sabtu untuk memaksa pemerintah supaya mengadakan pemilihan umum yang segera.

Kata pemerintah, para demonstran itu bisa dijatuhi hukuman sampai satu tahun penjara dan denda 620 dolar karena melanggar peraturan keamanan dalam negeri.

Aksi protes itu dipimpin oleh kelompok Front Persatuan Bagi Demokrasi yang anti-pemerintah. Kelompok itu pada umumnya mendukung bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan oleh tentara tahun 2006.

Para demonstran menuntut supaya pemerintah mengundurkan diri dalam 15 hari dan mengadakan pemilihan umum baru. Kelompok anti-pemerintah itu juga menolak tawaran pemerintah untuk mengadakan pemilihan umum dalam waktu sembilan bulan.

XS
SM
MD
LG