Militer Suriah mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menyerang posisi-posisi pasukannya di wilayah tengah negara itu, Rabu (24//11) pagi, menyebabkan dua warga sipil tewas dan tujuh orang terluka -- enam di antaranya tentara.
Kantor berita pemerintah SANA mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur itu menembakkan misil saat terbang di atas wilayah udara negara tetangga Lebanon. Serangan itu terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Pejabat itu mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar misil-misil itu, dan menambahkan bahwa selain korban ada juga beberapa kerusakan material.
Organisasi Pengawas HAM Suriah (Syrian Observatory for Human Rights) mengatakan serangan-serangan itu mengenai posisi-posisi yang menampung para pejuang Suriah yang setia kepada kelompok Hezbullah Lebanon, di sebelah barat pusat kota Homs.
Organisasi yang berbasis di Inggris tersebut mengatakan serangan itu menewaskan empat orang, termasuk dua orang yang tewas akibat terkena pecahan misil darat-ke-udara Suriah yang jatuh di pusat kota Homs.
Sejauh ini belum ada komentar dari militer Israel.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap banyak sasaran di dalam wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Meski demikian, Israel telah mengakui bahwa mereka menarget pangkalan-pangkalan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hezbullah Lebanon yang mengerahkan para pejuangnya di Suriah. Israel mengatakan pihaknya menyerang pengiriman-pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk para milisi.
Hezbullah berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar Assad dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade. Israel mengatakan kehadiran Iran di perbatasan utara adalah ancaman, dan membenarkan serangan-serangannya terhadap fasilitas-fasilitas senjata di dalam Suriah. [ab/uh]
