Sedikitnya satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka setelah dua gempa bumi menghantam China Barat Daya pada Rabu (1/6), lapor media pemerintah.
Gempa dangkal berkekuatan 6,1 skala Richter menghantam daerah yang jarang penduduknya di Provinsi Sichuan sekitar 100 kilometer arah barat dari Ibu Kota Provinsi Chengdu, kata televisi pemerintah CCTV.
Gempa pertama diikuti oleh gempa kedua berkekuatan 4,5 tiga menit kemudian di dekatnya, dan menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya, menurut CCTV.
Pihak berwenang mengirim ratusan orang untuk operasi pencarian dan penyelamatan dan untuk merawat yang terluka, kata laporan itu.
Pusat Jaringan Gempa China mengatakan gempa pertama, di distrik Lushan, kota Ya'an, terjadi pada kedalaman 17 kilometer sekitar pukul 5 sore.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut tercatat berkekuatan 5,9 dan lebih dangkal pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa terasa di kota-kota di seluruh Provinsi Sichuan, lapor media pemerintah itu.
Pihak berwenang Sichuan mengatakan beberapa bangunan telah rusak tetapi belum ada laporan tentang bangunan yang runtuh.
Provinsi pegunungan yang merupakan tujuan wisata populer dan menjadi habitat bagi panda raksasa China itu adalah daerah yang rawan gempa.
Gempa dangkal di perbatasan Sichuan dan provinsi tetangga Yunnan pada Januari tahun ini melukai lebih dari 20 orang.
September lalu tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika gempa dangkal lainnya merusak puluhan ribu rumah.
Gempa berkekuatan 8,0 pada tahun 2008 di distrik Wenchuan, Sichuan, merenggut nyawa puluhan ribu orang dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar. [lt/uh]
