Tautan-tautan Akses

Tentara Nigeria Bebaskan 12 Perempuan, Anak-Anak Sandera Boko Haram


Warga Nigeria yang melarikan diri dari kekerasan oleh kelompok ekstremis Boko Haram di kamp pengungsi di Minawao, Kamerun, 25 Februari 2015. (AP/Edwin Kindzeka Moki)
Warga Nigeria yang melarikan diri dari kekerasan oleh kelompok ekstremis Boko Haram di kamp pengungsi di Minawao, Kamerun, 25 Februari 2015. (AP/Edwin Kindzeka Moki)

Kelompok sandera itu ditolong ketika tentara membersihkan kamp-kamp Boko Haram hari Senin di negara bagian Borno, Nigeria timur laut.

Tentara Nigeria mengatakan hari Selasa (15/9) mereka telah menolong sedikitnya 12 perempuan dan anak-anak yang diculik oleh kelompok ekstremis Islamis Boko Haram.

Dalam pernyataan juru bicara militer Kolonel Sani Kukasheka Usman mengatakan kelompok sandera itu ditolong ketika tentara membersihkan kamp-kamp Boko Haram hari Senin di negara bagian Borno, Nigeria timur laut.

Angkatan Darat tidak mengatakan dari mana perempuan dan anak-anak itu diculik atau bagaimana keadaan mereka.

Ratusan sandera telah dibebaskan dari tahanan Boko Haram tahun ini tetapi tidak ada dari ke-219 anak perempuan yang diculik bulan April 2014 dari sebuah sekolah di Chibok di antara yang tertolong.

Kelompok ekstremis Islamis Nigeria itu telah menggunakan puluhan anak perempuan dan perempuan dewasa dalam pemboman bunuh diri baru-baru ini di Nigeria dan negara tetangga Chad, Kamerun dan Niger, yang menimbulkan kekhawatiran Boko Haram sedang menggunakan para korban yang diculik.

Lebih dari 1.000 orang telah tewas sejak Presiden Muhammadu Buhari terpilih bulan Maret dengan janji akan menumpas militan tersebut, yang pemberontakannya selama enam tahun telah menewaskan kira-kira 20 ribu orang. Sedikitnya 2,1 juta orang telah mengungsi dari kampung halaman mereka, sebagian ke luar perbatasan negara itu.

Sebelumnya tahun ini, pasukan dari Chad dan Nigeria menghalau ekstremis itu dari kira-kira 25 kota yang dikuasai berbulan-bulan di sebuah daerah yang telah diproklamirkan Boko Haram sebagai kekhalifahan yang bersekutu dengan kelompok Negara Islam (ISIS) di Timur Tengah. Pemberontak itu telah kembali melakukan serangan gerilya dan pemboman bunuh diri.

XS
SM
MD
LG