Tautan-tautan Akses

Swiss Permudah Kewarganegaraan bagi Warga Asing Generasi Ketiga


Seorang pria melewati poster dari partai Swiss People's Party (SVP), salah satu partai yang menentang kewarganegaraan bagi "warga asing" (foto: ilustrasi).
Seorang pria melewati poster dari partai Swiss People's Party (SVP), salah satu partai yang menentang kewarganegaraan bagi "warga asing" (foto: ilustrasi).

Warga Swiss yang mengikuti referendum nasional hari Minggu (12/2) memutuskan untuk mempermudah upaya mendapatkan kewarganegaraan Swiss bagi “warga asing generasi ketiga” di negara itu, dan sepakat membuat sekitar 25.000 warga berusia di bawah 25 tahun yang menjadi pasangan warga Swiss supaya bisa menjalani proses mendapatkan kewarganegaraan secara cepat.

Radio SRF Swiss melaporkan, kebijakan “naturalisasi imigran generasi ketiga” itu diloloskan dalam referendum nasional dengan meraih 60,4% suara. Kebijakan itu membuat anak-anak muda yang orang tua dan kakek-neneknya telah tinggal di Swiss selama bertahun-tahun bisa memperoleh kewarganegaraan dengan mudah.

Di Swiss dan sejumlah negara Eropa lain, dilahirkan di Swiss tidak otomatis mendapat kewarganegaraan negara itu. Meskipun sekitar 25 ribu orang diperkirakan berhak mengikuti proses baru itu, lolosnya referendum itu tentu bisa menimbulkan dampak lebih luas di negara dimana seperempat penduduknya adalah bukan warga negara Swiss.

Warga yang mengikuti referendum hari Minggu juga menolak gagasan reformasi perpajakan yang rumit, yang semula dimaksudkan untuk membuat Swiss mengikuti standar internasional.

SRF melaporkan 59,1% pemilih menolak referendum reformasi perpajakan, yang akan menghapus sistem perpajakan dua jalur dengan tingkat pajak lebih rendah bagi perusahaan-perusahaan asing guna menarik investasi. [em/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG