Sebuah organisasi HAM terkemuka telah menuduh media yang dikontrol Mesir melancarkan fitnah terhadap staf organisasi tersebut.
Human Rights Watch menyatakan kampanye itu dimulai setelah organisasi itu merilis laporan awal pekan ini yang menuduh pasukan keamanan Mesir melakukan pelanggaran HAM meluas sewaktu memerangi pemberontak Islamis di Semenanjung Sinai.
Organisasi HAM tersebut merilis pernyataan hari Kamis yang mengatakan beberapa jurnalis Mesir telah mengeluarkan ancaman fisik terhadap para stafnya.
Laporan HRW mendokumentasikan penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum, di antara pelanggaran yang dilakukan terhadap warga sipil. Organisasi berbasis di New York itu menyatakan militan juga melakukan kejahatan mengerikan.
Militer Mesir telah mengesampingkan laporan yang disebutnya tak berdasar itu.
Akses ke Sinai Utara telah dibatasi selama bertahun-tahun, membuat sukar untuk memverifikasi secara independen mengenai apa yang terjadi di lapangan. [uh]
