Tautan-tautan Akses

Sri Lanka Bantah Laporan Kejahatan Perang PBB


Pasukan pemerintah Sri Lanka dituduh melakukan pembunuhan atas ribuan warga sipil etnis Tamil (foto: dok.)
Pasukan pemerintah Sri Lanka dituduh melakukan pembunuhan atas ribuan warga sipil etnis Tamil (foto: dok.)

Laporan PBB itu menuduh pasukan pemerintah membunuh ribuan warga sipil pada tahap akhir perang saudara dengan pemberontak Tamil.

Sri Lanka menolak laporan PBB yang menuduh pasukan pemerintah telah membunuh ribuan warga sipil pada tahap akhir perang negara itu terhadap para pemberontak Macan Tamil.

Kementerian Luar Negeri Sri Lanka merilis sebuah pernyataan hari Rabu, yang menyebut laporan itu memecah-belah dan mengganggu usaha pemerintah untuk memperkuat perdamaian, keamanan dan stabilitas di Sri Lanka.

Sebuah panel PBB menemukan tuduhan-tuduhan yang kredibel mengenai kejahatan perang yang dilakukan Sri Lanka terhadap Macan Tamil pada bulan-bulan terakhir perang yang berkobar selama 25 tahun, dan berakhir dengan kekalahan pemberontak pada Mei 2009.

Laporan panel yang dirilis hari Senin itu mengatakan, pasukan pemerintah membunuh banyak warga sipil melalui aksi penembakan dimana-mana dan tidak pandang bulu terhadap rumah sakit-rumah sakit dan instalasi-instalasi lain, dan membuat mereka yang terjebak di zona konflik tidak mendapatkan bantuan kemanusiaan.

Laporan itu juga menuduh para pemberontak telah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, menyandera warga sipil dan merekrut tentara anak-anak.

Kementerian Luar Negeri Sri Lanka hari Rabu mengatakan, laporan itu menguntungkan agenda politik partai-partai yang berkepentingan, namun tidak menyebut nama partai-partai itu.

XS
SM
MD
LG