Tautan-tautan Akses

SMS Rasis Bocor, Seorang Walikota AS Mundur


Walikota Lewiston, negara bagian Maine, Shane Bouchard (foto courtesy: Lewistonmaine.gov).
Walikota Lewiston, negara bagian Maine, Shane Bouchard (foto courtesy: Lewistonmaine.gov).

Walikota Lewiston, kota terbesar kedua di negara bagian Maine, Shane Bouchard hari Jumat (8/3) mengundurkan diri seiring meluasnya kontroversi terkait bocornya email dan pesan-pesan SMS, yang salah satu di antaranya mengandung pernyataan rasis.

Bouchard yang berasal dari Partai Republik mengundurkan diri sebagai walikota Lewiston mulai Jumat ini, setelah seorang perempuan yang mengaku pernah berselingkuh dengannya pada masa pencalonan walikota, mempublikasikan pesan-pesan teks yang dikirimkan kepadanya. Diantara pesan-pesan itu ada yang bernada rasis.

Heather Berube Everly mengatakan keduanya berselingkuh, dan ia mengaku sebagai sumber email-email yang dibuat Partai Republik untuk menyerang lawannya dari Partai Demokrat, Ben Chin.

The Sun Journal melaporkan Everly mempublikasikan lebih dari 150 pesan teks antara dirinya dan Bouchard. Salah satu pesan itu menggambarkan kelompok lansia kulit hitam sebagai “barang pertanian yang antik.” (em)

XS
SM
MD
LG