Juru bicara militer Sudan Selatan mengatakan tidak ada pertempuran baru dilaporkan terjadi sehari setelah serangkaian bentrokan kekerasan menggagalkan kesepakatan baru gencatan senjata.
Kolonel Philip Aguer mengatakan hari Senin (12/5) bahwa situasi di Bentiu, ibukota negara bagian penghasil minyak itu, stabil. Ia mengatakan pasukan pemerintah memegang kontrol penuh.
Aguer mengatakan pemerintah sedang berusaha untuk mengatur perjalanan para pemantau dari IGAD, sebuah blok regional negara-negara yang berusaha untuk menengahi perdamaian, untuk mengunjungi Bentiu. Menurut Aguer, para pemantau itu akan memverifikasi bahwa pemberontak melancarkan serangan hari Minggu di sana, yang melanggar gencatan senjata baru hari Jumat.
Aguer mengatakan pasukan pemerintah berkomitmen pada gencatan senjata itu tetapi ia mempertanyakan apakah pasukan yang setia kepada mantan Wakil Presiden Riek Machar berkomitmen pada gencatan senjata itu.
Seorang juru bicara pemberontak pada hari Minggu (11/5) menuduh pemerintah melanggar gencatan senjata itu.
Kolonel Philip Aguer mengatakan hari Senin (12/5) bahwa situasi di Bentiu, ibukota negara bagian penghasil minyak itu, stabil. Ia mengatakan pasukan pemerintah memegang kontrol penuh.
Aguer mengatakan pemerintah sedang berusaha untuk mengatur perjalanan para pemantau dari IGAD, sebuah blok regional negara-negara yang berusaha untuk menengahi perdamaian, untuk mengunjungi Bentiu. Menurut Aguer, para pemantau itu akan memverifikasi bahwa pemberontak melancarkan serangan hari Minggu di sana, yang melanggar gencatan senjata baru hari Jumat.
Aguer mengatakan pasukan pemerintah berkomitmen pada gencatan senjata itu tetapi ia mempertanyakan apakah pasukan yang setia kepada mantan Wakil Presiden Riek Machar berkomitmen pada gencatan senjata itu.
Seorang juru bicara pemberontak pada hari Minggu (11/5) menuduh pemerintah melanggar gencatan senjata itu.
