Tautan-tautan Akses

Singapura Akan Batasi Wilayah Udara Selama Pertemuan AS-Korut


Seorang pengunjung berjalan di balkon pengamatan di sebuah kondominiun di kawasan elit, Orchard Road, di Singapura, 15 April 2014.
Seorang pengunjung berjalan di balkon pengamatan di sebuah kondominiun di kawasan elit, Orchard Road, di Singapura, 15 April 2014.

Wilayah udara Singapura akan dibatasi untuk lalu lintas penerbagan selama pertemuan puncak antara AS dan Korea Utara yang direncanakan pekan depan, Reuters melaporkan, Rabu (6/6/2018), mengutip NOTAM (notice to airmen) yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Singapura.

Pembatasan lalu lintas udara itu dipastikan akan mengakibatkan penundaan penerbangan di salah satu bandara tersibuk di Asia.

Dalam pemberitahuan yang diunggah di situs web Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) mengatakan wilayah udara Singapura untuk sementara akan dibatasi pada 11-13 Juni.

Para penumpang diperingatkan akan kemungkinan keterlambatan kedatangan dan keberangkat pesawat dari Singapura selama pertemuan berlangsung, kata Kementerian Pertahanan dan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura.

Semua pesawat yang akan mendarat di Bandara Changi diharuskan menurunkan kecepatan dan menghadapi beberapa pembatasan penggunaan landasan “untuk alasan keamanan nasional,” menurut pemberitahuan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah di situs web ICAO, organisasi itu memperingatkan untuk menghindari Pangkalan Udara Paya Lebar, fasilitas militer di timur negara pulau tersebut yang digunakan untuk menerima kunjungan beberapa presiden AS sebelumnya. Pernyataan tersebut mengatkan pesawat yang melanggar aturan tersebut “akan dicegat.”

Peralatan seperti pesawat yang dioperasikan dari jarak jauh dan alat pengeras suara umum juga akan dilarang di tempat-tempat yang sudah ditetapkan sebagai ‘kawasan khusus’ dari 10-14 Juni. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG