Tautan-tautan Akses

Sherpa Nepal Cetak Rekor Pendakian Everest ke-23 Kali


Kami Rita, 48 tahun, pemandu pendakian atau Sherpa Nepal, melambaikan tangan saat tiba di Kathmandu, Nepal, dalam arsip foto 20 Mei 2019. Rita kembali mencetak rekor dengan mencapai puncak Everest untuk ke-23 kalinya, sekaligus menumbangkan rekornya sendiri.
Kami Rita, 48 tahun, pemandu pendakian atau Sherpa Nepal, melambaikan tangan saat tiba di Kathmandu, Nepal, dalam arsip foto 20 Mei 2019. Rita kembali mencetak rekor dengan mencapai puncak Everest untuk ke-23 kalinya, sekaligus menumbangkan rekornya sendiri.

Seorang pemandu pendakian atau Sherpa berhasil mencapai puncak Gunung Everest untuk ke-23 kali pada Rabu (15/5). Ini adalah rekor baru untuk jumlah pendakian terbanyak hingga puncak gunung tertinggi di dunia, Reuters melaporkan, mengutip pernyataan pejabat pendakian Nepal.

Kami Rita Sherpa, yang berusia 49 tahun, adalah warga desa Thame yang terletak dekat Gunung Everet. Dia mencapai puncak dengan ketinggian 8.850 meter melalui rute Southeast Ridge, dengan ditemani oleh Sherpa lainnya, kata Mira Acharya, pejabat Kementerian Pariwisata, dari base camp.

Menurut Archarya, Kami mencapai puncak pada pukul 07.50 pagi waktu setempat dan sudah turun ke kamp di dataran yang lebih rendah.

Kata Archarya, sekitar 30 pendaki sedang dalam pendakian ke puncak dan diharapkan mencapai puncak pada Rabu atau Kamis, ketika cuaca diperkirakan masih bersahabat.

Kami mengatakan dia akan mencoba dan mendaki puncak Everest dua kali lagi.

“Saya masih kuat dan ingin mendaki Sagarmatha 25 kali,” kata Kami kepada Reuters sebelum memulai pendakian pada Maret. Sagarmatha adalah nama Everest dalam Bahasa Nepal.

Rute yang diambil oleh Kami yang dirintis oleh pendaki asal Selandia Baru, Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay. Keduanya adalah pendaki pertama yang mencapai puncak Everest pada 1953.

Hampir 5.000 pendaki sudah berhasil mendaki hingga puncak sejak pendakian perintis itu. Banyak yang mencapai puncak berkali-kali. [ft]

XS
SM
MD
LG