Tautan-tautan Akses

“Shape of Water”, Film Terbaik Oscar 2018


Sutradara Guillermo del Toro, para pemeran dan kru film "The Shape of Water" menerima piala Oscar untuk penghargaan film terbaik, di Dolby Theatre, Los Angeles, 4 Maret 2018.
Sutradara Guillermo del Toro, para pemeran dan kru film "The Shape of Water" menerima piala Oscar untuk penghargaan film terbaik, di Dolby Theatre, Los Angeles, 4 Maret 2018.

Film “The Shape of Water” arahan Guillermo del Torro memenangkan penghargaan terbanyak dengan empat piala Oscar dalam ajang Academy Awards ke-90 pada Minggu (4/3) malam di Los Angeles. Sementara itu malam pemberian penghargaan Oscar juga diwarnai isu pelecehan seksual dan senjata api.

Momen karpet merah mengawali acara penghargaan film terbesar di Amerika ini. Sebelum masuk ke dalam Dolby Theater, ratusan aktor dan sineas yang sebagian besar mengenakan busana rancangan desainer ternama, melintasi karpet merah yang panjangnya lebih dari 150 meter, menyapa para penggemar dan media dan berpose. Momen ini juga dimanfaatkan sejumlah tokoh untuk menyuarakan sikap.

Meskipun tidak ada dresscode seperti di Golden Globes pada Januari lalu, Time’s Up dan MeToo masih menjadi topik hangat di karpet merah Oscars. Sejumlah artis pun menyuarakan sikap mereka mengenai gerakan melawan pelecehan seksual ini.

Baca: Kilas Balik Berbagai Peristiwa Menarik di Panggung Oscar

“Yang penting (bukan hanya gerakan di karpet merah saja), tapi apa langkah berikutnya dan kita lihat apa yang akan dilakukan orang-orang,” kata aktris Whoopy Goldberg.

Sementara beberapa selebriti lainnya, seperti Lin Manuel Miranda, mengenakan pin bendera AS oranye sebagai bentuk dukungan terhadap reformasi pengendalian penggunaan senjata api, pasca penembakan massal di sebuah SMU di Florida yang menewaskan 17 orang.

Tidak hanya di karpet merah, isu-isu sosial juga diangkat oleh sejumlah artis dan pelaku industri film ke atas panggung, sehingga membayangi acara penghargaan tahunan yang disaksikan jutaan orang ini.

Pemandu acara, Jimmy Kimmel, menyinggung skandal pelecehan seksual yang melibatkan Harvey Weinstein. Harvey adalah produser yang dituduh melecehkan sejumlah aktris. Tiga diantara mereka, Ashley Judd, Annabella Sciorra dan Salma Hayek muncul bersama ke atas panggung.

“Suara baru, suara berbeda, suara KITA,” kata Ashley Judd. Dia kemudian berseru ''Time's Up!'' merujuk pada gerakan anti pelecehan seksual.

Sejarah baru terukir dalam Oscars tahun ini. “Get Out” meraih Oscar untuk skenario orisinal terbaik, menjadikan Jordan Peele sebagai sineas Afrika Amerika pertama yang menang dalam kategori ini.

Pemeran pendukung terbaik diraih oleh aktor Sam Rockwell lewat ``Three Billboards Outside Ebbing, Missouri'' dan Allison Janney dalam “I, Tonya.” Transformasi Gary Oldman sebagai Winston Churchill dalam ``Darkest Hour'' dianugerahi piala Aktor Terbaik.

Baca: Aktris Raline Shah Bicara Kelas Akting dan Ajang Oscar di Amerika

Penghargaan aktris Terbaik dimenangkan Frances McDormand, bintang “Three Billboard Outside Ebbing, Missouri”. Saat berpidato, Frances mengajak seluruh perempuan peraih nominasi untuk berdiri – seolah mengkritisi Hollywood yang masih didominasi laki-laki.

“The Shape of Water”, film yang unggul dengan 13 nominasi, mengumpulkan empat piala, termasuk Sutradara Terbaik yaitu Guillermo del Toro, dan penghargaan paling teratas yaitu Film Terbaik.

Usai acara, 1.500-an tamu termasuk para pemenang dan peraih nominasi biasanya menghadiri pesta resmi Oscar Governor's Ball. Dan bukan tidak mungkin isu-isu sosial yang tadi disorot di panggung, akan dibahas lagi dalam pesta yang bertabur bintang tersebut.[vm]

XS
SM
MD
LG