Tautan-tautan Akses

Setelah Serangkaian Upacara Megah, PM May dan Presiden Trump Adakan Pembicaraan


PM Inggris Theresa May dan Presiden AS Donald Trump menghadiri konferensi pers gabungan di London, Selasa (4/6).
PM Inggris Theresa May dan Presiden AS Donald Trump menghadiri konferensi pers gabungan di London, Selasa (4/6).

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat berkomitmen untuk mencapai “kesepakatan perdagangan yang fenomenal” dengan Inggris, selagi Inggris menyiapkan diri untuk meninggalkan Uni Eropa

Trump berbicara kepada para wartawan di London setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May.

May memuji hubungan antara kedua negara, tetapi mengakui adanya beberapa perbedaan terkait perubahan iklim dan Iran.

Inggris masih mendukung kesepakatan Iklim Paris, yang ditolak oleh Trump, dan masih mendukung perjanjian nuklir Iran yang ditinggalkan oleh Amerika.

Demonstran berkumpul dan meneriakkan slogan anti-Trump di London (4/6).
Demonstran berkumpul dan meneriakkan slogan anti-Trump di London (4/6).

Selagi kedua tokoh itu berbicara pada sebuah konferensi pers bersama, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di London. Para demonstran membawa berbagai plakat dan meneriakkan slogan-slogan anti-Trump, sementara boneka Trump dalam bentuk balon raksasa melayang di dekat mereka.

Ketika ditanya tentang protes yang sedang berlangsung, Trump menepiskannya sebagai “berita palsu” dan mengatakan dia belum melihat demonstrasi-demonstasi seperti yang ditanyakan itu.

Presiden Trump dan PM May dalam acara pertemuan bisnis di St. James's Palace, London (6/4).
Presiden Trump dan PM May dalam acara pertemuan bisnis di St. James's Palace, London (6/4).

Sebelumnya, pada acara pertemuan dengan para pebisnis, Trump mengatakan bahwa AS dan Inggris akan mencapai “kesepakatan perdagangan yang sangat, sangat besar" yang “sangat adil.”

Perdana Menteri May mengatakan Inggris dan Amerika Serikat dapat memperluas kemitraan ekonomi dengan kesepakatan perdagangan bilateral, dan bahwa pemerintahnya percaya akan perlunya “menjaga pasar tetap bebas, adil dan terbuka.”

Trump telah mengupayakan perjanjian perdagangan baru dengan sejumlah mitra dagang utama Amerika, termasuk China, dengan tujuan yang dikatakannya untuk membuat syarat-syarat dan ketentuan yang lebih bersahabat bagi Amerika Serikat. [lt]

XS
SM
MD
LG