Tautan-tautan Akses

Serangan Roket di Irak, 2 Tentara AS, 1 Tentara Inggris Tewas


Latihan militer bersama pasukan koalisi di Pangkalan Militer Taji, utara Baghdad, Irak, 17 April 2019. (Foto: dok).
Latihan militer bersama pasukan koalisi di Pangkalan Militer Taji, utara Baghdad, Irak, 17 April 2019. (Foto: dok).

Dua tentara Amerika dan seorang tentara Inggris tewas, sementara lebih dari 12 lainnya terluka, setelah serangan roket menghantam Kamp Taji, pangkalan militer di sebelah utara Baghdad, yang menampung pasukan koalisi.

Menurut sejumlah pejabat AS dan Irak, serangan itu dilangsungkan Rabu malam (11/3) oleh militan dengan menggunakan sebuah truk yang dimodifikasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk menembakkan 30 roket Katyusha, yang 18 di antaranya menghantam pangkalan itu.

Taji, Irak.
Taji, Irak.

Juru bicara Komando Sentral AS, Kapten Bill Urban, mengukuhkan kematian dua tentara Amerika itu. Seorang pejabat militer lain mengatakan, korban tewas ketiga adalah seorang tentara Inggris.

Dua belas orang lainnya, termasuk tentara AS, tentara koalisi, dan seorang kontraktor, cedera.

Sejumlah pejabat militer Irak, yang pertama memberitakan serangan roket itu, memposkan sejumlah foto yang menunjukkan sebuah truk yang ditinggalkan yang diduga digunakan dalam serangan tersebut. Truk itu ditemukan tidak jauh dari lokasi pangkalan itu.

Kantor kepresidenan Irak mengecam serangan teroris itu, dalam sebuah pernyataannya, Kamis (12/3), dan menekankan perlunya menemukan mereka yang bertanggung jawab. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG