Kelompok ekstremis ISIS menyerang sebuah pos perbatasan di Tajikistan, Rabu (6/11), menewaskan seorang penjaga perbatasan dan seorang polisi, kata pihak berwenang di Tajikistan.
Komisi Keamanan Nasional Tajikistan mengatakan, pada pukul 3 pagi waktu setempat, 20 orang tersangka anggota ISIS menyerang pos perbatasan Tajikistan dengan Uzbekistan, yang terletak 60 kilometer dari barat daya Dushanbe di distrik Rudaki. Para penyerang itu dilaporkan berasal dari negara tetangganya, Afghanistan.
ISIS tidak mengukuhkan mendalangi serangan itu.
Komisi itu juga mengungkapkan, 15 penyerang bertopeng dan bersenjata tewas akibat tembakan balasan, sementara lima penyerang lainnya berhasil ditangkap.
Selama serangan itu, sejumlah orang tak dikenal merebut lima senapan serang Kalashnikov.
Kementerian Dalam Negeri Tajikistan melaporkan, empat kendaraan yang digunakan kelompok penyerang itu juga berhasil dihancurkan.
Menyusul serangan itu, semua jalan di kawasan tersebut ditutup dan pos-pos pemeriksaan bersenjata didirikan di berbagai wilayah negara itu, termasuk di ibukota, Dushanbe. [ab/uh]
