Seorang perempuan, Minggu (1/5), diselamatkan dari puing-puing bangunan di China tengah, 50 jam lebih setelah runtuh, sementara puluhan terjebak atau masih hilang, kata media pemerintah.
Secara terpisah, polisi menangkap sembilan orang termasuk pemilik gedung karena dicurigai menyebabkan kecelakaan besar, kata kantor berita resmi Xinhua.
Lembaga penyiaran pemerintah CCTV menunjukkan video tim penyelamat membawa perempuan itu keluar dengan tandu sekitar pukul 16:30. Sebagian terdengar meneriakkan kata-kata penyemangat selama operasi. Ia dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil, kata CCTV.
Perempuan itu adalah orang keenam yang diselamatkan dari gedung tersebut, yang runtuh Jumat sore di kota Changsha, ibu kota provinsi Hunan. Sekitar 20 lainnya masih terjebak, dan 39 lainnya belum ditemukan hingga Sabtu malam.
Selain pemiliknya, polisi mengatakan telah menangkap tiga orang yang bertanggung jawab atas desain dan konstruksi, dan lima orang lainnya atas apa yang mereka katakan sebagai penilaian keamanan sebuah wisma yang palsu untuk gedung berlantai empat sampai enam.
Dalam foto-foto, bangunan itu tampaknya runtuh ke lantai dua, meninggalkan puing-puing berserakan di trotoar. Gedung itu berdiri di deretan bangunan setinggi sekitar enam lantai. [my/ka]
