Sejumlah kelompok warga Tibet di pengasingan mengatakan seorang bekas biksu Budha tewas beberapa hari setelah bakar diri guna memprotes pemerintah Tiongkok di Tibet.
Para aktivis hari Jumat mengatakan Tenzin Phuntsog tewas akibat luka bakar di sebuah rumah sakit di Tibet pada tanggal 6 Desember. Para pejabat Tiongkok belum mengkonfirmasi kematiannya.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan Tenzin Phuntsog telah membakar dirinya sendiri tanggal 1 Desember di dekat biara Karma di kawasan Chamdo Tibet. Kelompok-kelompok HAM itu mengatakan Tenzin Phutsog menyebarkan brosur yang mengecam Beijing dan meneriakkan slogan-slogan anti-Tiongkok sebelum membakar dirinya. Polisi Tiongkok memadamkan api yang berkobar dan membawa Tenzin ke rumah sakit.
Sepuluh bekas biksu dan dua biksuni telah bakar diri di Tibet – Tiongkok barat daya tahun ini, guna memprotes penindasan agama. Banyak dari mereka berasa dari biara Kirti di propinsi Sichuan.
Kelompok-kelompok HAM Tibet mengatakan warga Tibet telah bakar diri sebagai akibat meningkatnya rasa putus asa atas tekanan Tiongkok.
Tiongkok telah mengecam tindakan bakar diri dan menuduh warga Tibet di pengasingan yang mendorong para biksu tersebut. Pemerintah Tiongkok mengatakan warga Tibet menikmati kebebasan beragama dan negara itu melakukan investasi untuk mengembangkan kawasan itu.
Sementara itu di India – dimana banyak warga Tibet di pengasingan tinggal – para pengunjukrasa berkumpul di luar sebuah hotel di New Delhi dimana Tiongkok dan India menyelenggarakan pembicaraan soal pertahanan, untuk menuntut kemerdekaan bagi Tibet.
