Tautan-tautan Akses

Senator AS Mengaku Pernah Diperkosa Saat Bertugas di Angkatan Udara


Senator AS Martha McSally memberikan keterangan dalam sidang dengar pendapat di Senat AS, Rabu (6/3).
Senator AS Martha McSally memberikan keterangan dalam sidang dengar pendapat di Senat AS, Rabu (6/3).

Senator AS Martha McSally, veteran militer 26 tahun dan pilot jet tempur perempuan pertama di medan pertempuran, mengatakan dalam sidang Rabu (6/3) bahwa ia diperkosa oleh seorang perwira atasannya saat bertugas di Angkatan Udara AS.

McSally mengungkapkan serangan itu dalam sidang dengar pendapat tentang serangan seksual di militer dan upaya pencegahannya. Ia mengatakan tidak melaporkan serangan itu karena sebagaimana yang dialami banyak korban lain, ia tidak percaya pada sistem yang ada.

"Saya tetap bungkam selama bertahun-tahun, tetapi kemudian dalam karier saya ketika militer bergulat dengan skandal, dan tanggapan mereka yang sama sekali tidak memadai, saya merasa perlu memberi tahu beberapa orang bahwa saya juga seorang penyintas. Saya merasa ngeri dengan bagaimana upaya saya berbagi pengalaman secara umum ditangani. Saya hampir keluar dari Angkatan Udara setelah 18 tahun, karena keputusasaan saya. Seperti banyak korban lainnya, saya merasa sistem ini telah memperkosa saya lagi," ungkap McSally.

McSally, yang keluar dari militer sebagai kolonel, mengatakan pengalaman itu memperkuat tekadnya untuk memperjuangkan nasib korban kekerasan seksual di militer.

Senator baru dari Arizona itu mengatakan para pejabat militer berpangkat tinggi seharusnya tidak dibebaskan dari tanggung jawab atas masalah tersebut, tetapi sebaliknya harus dipaksa untuk mengambil bagian dalam solusi.

Militer Amerika telah dikecam karena tanggapannya terhadap laporan kekerasan seksual, termasuk serangan balik terhadap orang yang menuduh anggota militer melakukan kekerasan seksual.

Pentagon tahun lalu mengatakan telah menerima 6.769 laporan kekerasan seksual yang melibatkan anggota-anggotanya pada tahun fiskal 2017, kenaikan 9,7 persen dibanding laporan yang diterima pada tahun fiskal 2016. (as)

XS
SM
MD
LG