Senat AS hari Senin (13/2) mengukuhkan pilihan Presiden Donald Trump untuk Menteri Keuangan, mantan eksekutif Wall Street Steven Mnuchin, dengan suara 53-47, dimana pihak Partai Republik memberikan dukungan sementara Partai Demokrat menentang keras.
Ketua Komite Keuangan Senat, Senator Partai Republik dari Utah, Orrin Hatch mengatakan “berdasarkan standar obyektif manapun, Mnuchin punya banyak pengalaman dan kualifikasi untuk jabatan penting ini”.
Setelah menjadi rekanan pada perusahaan raksasa Wall Street Goldman Sachs, Mnuchin memimpin kelompok investor yang membeli bank California yang bangkrut di puncak krisis keuangan tahun 2008-2009.
Di bawah kepemimpinannya, bank tersebut melelang ribuan properti yang bermasalah, fakta yang disampaikan berkali-kali oleh Partai Demokrat pada sidang konfirmasi Mnuchin dan dalam debat berapi-api menjelang pemungutan suara itu.
“Saya tidak bisa memaafkan seseorang yang melihat krisis perbankan, yang melihat dampak menyakitkan Wall Street di seluruh Amerika dan menganggap itu adalah cara baru untuk mendapatkan uang dengan melelang rumah orang,” kata Senator Partai Demokrat Sheldon Whitehouse dari Rhode Island. “Maaf, saya tidak bisa memilih orang seperti itu”.
Pada sidang konfirmasinya, Mnuchin menekankan bahwa bank yang ia pimpin, OneWest membuat pinjaman real estat yang beresiko ketika kelompok investornya mengambil alih bank itu.
Ia juga mengatakan OneWest mengizinkan beberapa pemilik rumah untuk memodifikasi pinjaman mereka untuk menghindari lelang dan bahwa meskipun kesalahan dilakukan dalam memproses beberapa pelelangan, bank itu mengikuti pedoman yang ada dalam menyita properti yang bermasalah.
Para senator dari Partai Demokrat tidak puas. Mereka menuduh Mnuchin berbohong ketika ia mengatakan OneWest tidak menggunakan prosedur pelelangan otomatis dimana dokumen ditandatangani secara otomatis. [my/al]
