Tautan-tautan Akses

Senat Gagal Setujui Pembangunan Saluran Pipa Minyak Kanada-Amerika


Juru Bicara DPR AS John Boehner (tengah) didampingi pemimpin mayoritas DPR Eric Cantor (kanan) dan Jeb.Hensarling, di Capitol Hill, Washington (Foto: dok).
Juru Bicara DPR AS John Boehner (tengah) didampingi pemimpin mayoritas DPR Eric Cantor (kanan) dan Jeb.Hensarling, di Capitol Hill, Washington (Foto: dok).

Senat Amerika gagal menyetujui sebuah langkah yang memungkinkan membatalkan penolakan Presiden Amerika Barack Obama atas pembangunan saluran pipa minyak dari Kanada ke Pantai Teluk Amerika.

Amendemen terhadap rancangan undang-undang transportasi federal yang didukung Partai Republik, memungkinkan TransCanada yang berbasis di Calgary melangsungkan pembangunan saluran pipa minyak Keystone XL tanpa persetujuan pemerintah Amerika.

Pemungutan suara terhadap amendemen itu berakhir dengan 56 suara setuju dan 47 menentang, atau kurang empat suara dari jumlah yang dibutuhkan untuk meloloskannya.

Obama secara pribadi menelpon sejumlah senator Demokrat sebelum pemungutan suara untuk mendesak mereka menentang amendemen itu.

Pemimpin Republik di Senat Mitch McConnell mengatakan hasil pemungutan suara itu menunjukkan betapa kurang pekanya presiden dan para Demokrat lain menyangkut nasib warga Amerika kelompok kelas menengah.

Saluran pipa sepanjang 2700 kilometer yang diusulkan akan mengangkut minyak mentah dari Alberta, melalui enam negara bagian, menuju ke tempat-tempat penyulingan di Teluk Meksiko.

Para pendukung mengatakan, proyek itu akan menciptakan pekerjaan di Amerika dan mengurangi ketergantungan negara pada minyak asing. Namun, para pecinta lingkungan mengatakan, proyek itu akan membahayakan sebuah kawasan sensitif di Nebraska.

XS
SM
MD
LG