Polisi Nigeria hari Minggu (13/12) mengatakan ratusan siswa di Nigeria hilang setelah sekelompok laki-laki bersenjata menyerang sebuah sekolah menengah atas di negara bagian Katsina.
The Government Science Secondary School (SMA Negeri Jurusan Sains) di Kankara diserang Jumat malam (11/12) oleh sekelompok besar bandit yang melepaskan tembakan dari “senjata-senjata AK47,” demikian ujar juru bicara polisi Gambo Isah dalam sebuah pernyataan. Polisi terlibat “baku tembak dengan penyerang sehingga sebagian siswa dapat melarikan diri,” ujar Isah.
Sekitar 400 siswa hilang, sementara 200 lainnya berhasil selamat, ujar Isah. Sekolah ini diyakini memiliki lebih dari 600 siswa.
Warga kota Kankara, Mansur Bello, mengatakan pada Associated Press bahwa para penyerang menculik sejumlah siswa.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, lewat juru bicara kepresidenan Garba Shehu, mengatakan aparat militer yang didukung kekuatan udara telah mengetahui persembunyian para bandit di hutan Zango/Paula di Kankara dan terlibat baku tembak dalam operasi yang masih terus berlangsung itu.
Ini merupakan serangan terbaru terhadap siswa-siswa sekolah oleh kelompok bersenjata di Nigeria.
Insiden paling serius terjadi pada April 2014 ketika anggota kelompok Boko Haram menculik 276 siswi dari asrama sekolah mereka di Chibok, di timur laut negara bagian Borno. Sekitar 100 siswi hingga kini masih hilang.
Serangan terbaru ini diperkirakan dilakukan oleh salah satu dari beberapa kelompok bandit yang aktif di barat laut Nigeria. Kelompok ini dikenal kerap menculik orang untuk mendapatkan uang tebusan. [em/lt]
