Tautan-tautan Akses

ISIS Mengaku Tanggung Jawab atas Serangan Bunuh Diri di 2 Masjid Yaman


Warga menolong seorang pria yang terluka akibat bom bunuh diri di Sana'a, Yaman (20/3).
Warga menolong seorang pria yang terluka akibat bom bunuh diri di Sana'a, Yaman (20/3).

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa kelompok yang menyebut dirinya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di tengah-tengah sholat Jumat di dua masjid di Sana'a, Yaman.

Pemboman bunuh diri di Yaman itu menewaskan sedikitnya 126 orang di dua masjid yang digunakan oleh para pendukung pemberontak Syiah, Jumat (20/3).

Sedikitnya tiga pelaku meledakkan diri pada waktu Sholat Jumat di masjid Badr dan masjid al-Hashoosh di ibukota, Sana'a. Masjid-masjid itu terkait dengan kelompok pemberontak Syiah Houthi yang menguasai Sana'a. Lebih dari 250 orang lainnya terluka. Pelaku serangan bom bunuh diri lainnya beraksi di tengah-tengah jemaah yang panik.

Kelompok ISIS memuat pernyataan secara online hari Jumat yang berjanji akan melancarkan lebih banyak serangan terhadap Syiah Houthi.

Pemberontak Houthi, yang setia kepada mantan pemimpin Yaman Ali Abdullah Saleh, hari Kamis terlibat baku tembak sengit di kota di bagian selatan, Aden, dengan milisi yang setia kepada presiden sekarang ini, Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Empat pejuang pro-Saleh dan dua anggota milisi tewas dalam bentrokan tersebut.

Sebelumnya, ISIS juga mengklaim tanggung jawab atas serangan mematikan di museum nasional Tunisia yang menewaskan 23 orang awal pekan ini.

Namun, Gedung Putih menyatakan skeptis dengan klaim kelompok ISIS tersebut yang sering mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan mematikan, semata hanya untuk tujuan propaganda, demikian menurut laporan Associated Press.

XS
SM
MD
LG