Tautan-tautan Akses

Rusia: Pasukan Pemerintah Suriah Sepenuhnya Kuasai Douma


Sebuah bus membawa pemberontak dan keluarga mereka yang meninggalkan Douma, di pintu masuk kamp Wafideen di Damaskus, Suriah, 12 April 2018. (Foto: dok).
Sebuah bus membawa pemberontak dan keluarga mereka yang meninggalkan Douma, di pintu masuk kamp Wafideen di Damaskus, Suriah, 12 April 2018. (Foto: dok).

Militer Rusia, Kamis (12/4) mengatakan pemerintah Suriah kini memegang kendali penuh atas kota Douma, tempat terjadinya serangan yang diduga menggunakan bahan kimia hari Sabtu.

Kamis pagi (12/4), bus-bus terlihat melewati pos pemeriksaan Muhayam al-Wafedin dalam perjalanan ke Douma selagi evakuasi dilakukan dari daerah itu.

Letnan Jenderal Viktor Poznikhir, yang berbicara mewakili Kepala Staf Umum militer Rusia mengatakan bahwa Pusat Rekonsiliasi Rusia bersama pasukan pemerintah Suriah telah memindahkan 41.213 orang dari Douma, termasuk 3.354 pemberontak dan 8.642 anggota keluarga mereka. Dia menambahkan bahwa mulai besok, unit polisi militer Rusia akan dikirim ke Douma untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta mengatur bantuan bagi penduduk setempat.

Baca juga: WHO: Puluhan Tewas, Ratusan Tunjukkan Gejala Terpapar Zat Kimia Beracun di Douma, Suriah

Pengambilalihan kendali atas Douma itu terjadi selagi Suriah meningkatkan kewaspadaan setelah Presiden Amerika Donald Trump memperingatkan akan kemungkinan serangan rudal menyusul terjadinya serangan kimia.

Trump memasukkan Rusia dalam peringatan itu karena Moskow mengatakan akan menembak jatuh setiap rudal yang diarahkan ke sekutunya, Suriah.

Sementara itu, kapal-kapal perang Amerika diyakini sedang menuju ke kawasan tersebut. [lt]

XS
SM
MD
LG