Tautan-tautan Akses

Rusia, China, Pakistan Sertakan Afghanistan dalam Pembicaraan Keamanan


Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) dalam sebuah KTT ekonomi di Ufa, Rusia, 2015. (AP/Ivan Sekretarev)
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) dalam sebuah KTT ekonomi di Ufa, Rusia, 2015. (AP/Ivan Sekretarev)

Ketiga negara itu juga mengatakan mereka bersedia memfasilitasi pembicaraan perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Rusia, China, dan Pakistan akhirnya mengalah terhadap keluhan Afghanistan Selasa (27/12), serta mengumumkan di Moskow bahwa Kabul akan diundang untuk ikut serta dalam pertemuan-pertemuan di masa depan seputar ancaman Negara Islam (ISIS) di Afghanistan.

Pejabat Afghanistan memprotes karena tidak diikutsertakan dalam pembicaraan di ibukota Rusia itu, yang katanya diselenggarakan untuk membahas “situasi keamanan yang mundur di Afghanistan.”

Ketiga negara itu juga mengatakan mereka bersedia memfasilitasi pembicaraan perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Pemberontakan Taliban merupakan ancaman lebih besar untuk Afghanistan, tetapi anggota-anggota dari ISIS juga berusaha membangun kekuatan di Afghanistan, kadang-kadang bertempur bersama Taliban. [jm]

XS
SM
MD
LG