Tautan-tautan Akses

Rusia Berusaha Jalin Hubungan Lebih Kuat dan Positif dengan Negara-Negara Afrika


Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi di Sochi, Rusia, 17 Oktober 2019. (Foto: dok).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi di Sochi, Rusia, 17 Oktober 2019. (Foto: dok).

Puluhan pejabat dan pemimpin bisnis Afrika akan berkumpul di Sochi, Rusia, minggu ini dalam KTT dua hari yang dirancang untuk meningkatkan hubungan antara Federasi Rusia dan 54 negara Afrika.

Moskow berharap KTT itu, yang diketuai bersama oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, akan memulai kemitraan ekonomi, keamanan dan politik.

Memperluas hubungan ke Rusia berarti lebih banyak fleksibilitas bagi negara-negara Afrika dalam mencari kolaborasi internasional, kata James Jonah, mantan wakil sekretaris jenderal PBB untuk urusan politik, kepada VOA.

“Ini membuka banyak pilihan untuk tidak hanya mengandalkan satu kekuatan, apakah kekuatan itu adalah Jepang, China atau Uni Eropa.” tambah Jonah.

Rusia mungkin juga berharap untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Amerika Serikat, yang kehadirannya di Afrika tampaknya semakin berkurang.

Wakil-wakil dari organisasi antar pemerintah, termasuk Komunitas Pembangunan Afrika bagian Selatan, Komisi Uni Afrika dan Organisasi Ibu Negara-Negara Afrika untuk Pembangunan, juga akan menghadiri acara tersebut. [lt]

XS
SM
MD
LG