Tautan-tautan Akses

Rusia Berhasil Luncurkan Misi Kargo ke ISS


Roket Soyuz TMA-14M saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS), membawa astronot NASA Barry Wilmore, dan dua astonot Rusia Alexander Samokutyaev dan Elena Serova, 26 September 2014 (Foto: dok).
Roket Soyuz TMA-14M saat diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS), membawa astronot NASA Barry Wilmore, dan dua astonot Rusia Alexander Samokutyaev dan Elena Serova, 26 September 2014 (Foto: dok).

Roket Soyuz dan pesawat kargo Progress 57 meluncur dari Kosmodrom Baikonur dan diperkirakan akan merapat ke ISS hari ini.

Rusia berhasil meluncurkan roket tanpa awak yang mengangkut suplai bagi Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dari Kazakhstan, Rabu (29/10), beberapa jam setelah ledakan menggagalkan misi serupa di Amerika.

Roket Soyuz dan pesawat kargo Progress 57 meluncur dari Kosmodrom Baikonur dan diperkirakan akan merapat ke ISS hari ini.

Hari Selasa, sebuah roket komersil tak berawak yang seharusnya mengirim pesawat kargo ke Stasiun Antariksa Internasional meledak hanya beberapa detik setelah diluncurkan dari sarana peluncuran NASA di pulau Wallops, negara bagian Virginia, di lepas pantai Atlantik.

Orbital Sciences Corporation, perusahaan yang dikontrak pemerintah Amerika untuk mengirim suplai ke Stasiun Antariksa itu, mengatakan, tidak akan meluncurkan lagi roket Antrtares lain hingga penyebab ledakan hari Selasa (28/10) dipastikan.

Tidak ada seorang pun di darat yang terluka. Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA, mengatakan awak ISS tidak menghadapi kekurangan makanan dan suplai-suplai penting lain.

XS
SM
MD
LG