Seorang pilot perempuan Ukraina, Nadiya Savchenko tiba di Kyiv hari Rabu (25/5), setelah hampir dua tahun ditahan di sebuah penjara di Rusia.
Pilot helikopter militer berusia 35 tahun itu dibebaskan tampaknya sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Moskow. Menurut, seorang pejabat pemerintahan presiden Ukraina, dua orang yang diduga tentara Rusia meninggalkan Ukraina sebelumnya hari itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu, mengatakan, janda dua jurnalis Rusia yang tewas di Ukraina timur telah memintanya memaafkan pilot tersebut. Putin mengatakan, dalam sebuah pernyataan di televisi, ia berharap pembebasan pilot perempuan itu akan membantu meredakan ketegangan dalam konflik Ukraina dan mencegah jatuhnya korban jiwa baru.
Savchenko dijatuhi hukuman 22 tahun penjara oleh sebuah pengadilan Rusia setelah dinyatakan bersalah membunuh dua jurnalis Rusia dalam penembakan di Ukraina timur, di mana para pemberontak dukungan Rusia berperang melawan pemerintah Ukraina.
Savchenko membantah dakwaan itu dan beberapa kali melakukan aksi mogok makan untuk memrotes penahannya.
Kepala urusan kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini memuji pembebasan Savchencko dan mengatakan pembebasan itu sebagai berita baik yang sudah lama ditunggu-tunggu. [ab/as]
