Tautan-tautan Akses

Rusia Tingkatkan Serangan di Suriah


Warga memeriksa kerusakan di sebuah pasar yang terkena serangan udara di Idlib, Suriah (5/6).
Warga memeriksa kerusakan di sebuah pasar yang terkena serangan udara di Idlib, Suriah (5/6).

Analis mengatakan peningkatan tersebut menandai perubahan berbahaya dalam pola serangan udara Rusia ke tingkat yang hanya terjadi sebelum usaha penengahan persetujuan gencatan senjata bulan Februari lalu.

Rusia telah meningkatkan dengan dramatis laju dan luasnya serangan udara di Suriah, yang meningkatkan jumlah serangan udara tiga kali lipat dalam beberapa hari ini dan menunjukkan kebebasannya bertindak di negara yang dilanda perang itu, demikian menurut seorang analis badan pengkajian yang betbasis di Amerika.

“Peningkatan tersebut menandai perubahan berbahaya dalam pola serangan udara Rusia ke tingkat yang hanya terjadi sebelum usaha penengahan persetujuan gencatan senjata bulan Februari lalu,” kata Genevieve Casagrande, analis Institut Pengkajian Perang.

Perluasan itu, katanya, bersamaan dengan kegagalan perundingan perdamaian Jenewa yang diperantarai internasional, yang dianggap para politisi oposisi “hanya membuang-buang nafas” karena terus dilancarkannya serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai oposisi oleh pesawat tempur Rusia dan angkatan udara Presiden Bashar al-Assad.

Hari Minggu (6/6) beberapa serangan udara yang dahsyat terjadi terhadap daerah-daerah pemberontak di kota Aleppo, di manasedikitnya 53 orang, termasuk anak-anak, tewas, kata para aktivis. Helikopter Reim Assad menjatuhkan puluhan bom drum yang dijatuhkan terutama ke daerah al-Qatriji, kata organisasi pemantau hak azasi Syrian Observatory yang berbasis di Inggris.[gp]

XS
SM
MD
LG