Tautan-tautan Akses

Robot Kuasai Beberapa Negara Bagian AS


Sebuah robot bernama Marty membersihkan lantai di sebuah toko kelontong raksasa di Harrisburg, 15 Januari 2019. Seperempat pekerjaan AS akan sangat terganggu karena robot dapat mempercepat pekerjaan. (Foto: AP/Matt Rourke)
Sebuah robot bernama Marty membersihkan lantai di sebuah toko kelontong raksasa di Harrisburg, 15 Januari 2019. Seperempat pekerjaan AS akan sangat terganggu karena robot dapat mempercepat pekerjaan. (Foto: AP/Matt Rourke)

Penggunaan robot di tempat kerja AS naik dua kali lipat dibandingkan penggunaannya dalam kurun 2009 hingga 2017. Sebagian besar penggunaannya dilakukan di kalangan industri, di antaranya di bidang manufaktur. Namun tingkat hilangnya lapangan pekerjaan manufaktur di negara bagian Barat Tengah Amerika akibat robot tersebut, tidak begitu terlihat akibat ledakan ekonomi dalam 10 tahun terakhir.

"Berkembangnya ekonomi tanpa teknologi, tanpa robot, telah mampu menyerap, sekurangnya di tingkat nasional ... orang-orang yang kemungkinan terlantar," kata William M. Rodgers III, Profesor Kebijakan Publik dan Kepala Ekonom di Pusat Pengembangan Tenaga Kerja Heldrich di Universitas Rutgers.

Rodgers turut menulis laporan mengenai dampak robot pada para pekerja dan upah mereka.

Meskipun robot belum berdampak pada tingkat perekrutan secara nasional, namun beberapa negara bagian di barat tengah Amerika telah memiliki robot dua kali lebih banyak daripada semua daerah lain.

Michigan, Ohio, Indiana, Illinois dan Wisconsin memiliki penggunaan robot tertinggi, terutama di bidang manufaktur.

Robot-robot industri ini cenderung melakukan tugas yang berulang, seperti perakitan dan pengemasan atau penyegelan, pengelasan dan pengecatan, pada tingkat yang sangat cepat.

Para pekerja yang paling terpengaruh dalam penggunaan robot adalah kaum muda dan orang-orang yang berpendidikan lebih rendah. Sedangkan laki-laki dan perempuan kulit hitam mengalami kehilangan pekerjaan terbesar. Mereka yang menemukan lapangan pekerjaan baru di berbagai industri seringkali harus puas dengan upah yang lebih rendah.

Seorang pengunjung berjalan melewati mural yang menampilkan robot dari pembuat robot China Canbot di Konferensi Robot Dunia di Beijing, Cina, Rabu, 15 Agustus 2018. (Foto: AP)
Seorang pengunjung berjalan melewati mural yang menampilkan robot dari pembuat robot China Canbot di Konferensi Robot Dunia di Beijing, Cina, Rabu, 15 Agustus 2018. (Foto: AP)

Wilayah yang paling banyak menggunakan robot adalah :

1. Los Angeles-Long Beach-Santa Ana, California

2. Chicago-Naperville-Joliet, Illinois

3. Houston-Baytown-Sugar Land, Texas

4. Phoenix-Mesa-Scottsdale, Arizona

5. Detroit-Warren-Dearborn, Michigan

6. Milwaukee-Waukesha-West Allis, Wisconsin

7. Philadelphia-Camden-Wilmington, Pennsylvania / New Jersey / Delaware / Maryland

8. San Jose-Sunnyvale-Santa Clara, California

9. Indianapolis, Indiana

10. Cleveland-Elyria, Ohio

Sisi baik dalam penggunaan robot ini adalah para pekerja yang dipindahkan tersebut pada akhirnya bisa berada di posisi dengan upah yang lebih tinggi, jika jaring pengaman yang tepat diberlakukan. [my/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG