Tautan-tautan Akses

Ribuan Protes Hasil Pilpres AS


Para demonstran menyerukan pemakzulan presiden terpilih Donald Trump saat melakukan protes di Seattle (9/11). (AP/Ted S. Warren)
Para demonstran menyerukan pemakzulan presiden terpilih Donald Trump saat melakukan protes di Seattle (9/11). (AP/Ted S. Warren)

Banyak pemrotes mengatakan, mereka takut dan khawatir pemerintahan Trump akan menjalankan kebijakan anti-imigrasi.

Hasil pemilihan presiden di Amerika tidak diterima baik oleh ribuan pemrotes yang tumpah ke jalan-jalan di sejumlah kota besar Rabu malam (9/11). Sejauh ini aksi tersebut berlangsung damai meskipun riuh rendah dengan teriakan ‘No Trump, No Racist USA'.

Massa dalam jumlah besar memenuhi Fifth Avenue kota New York tepat di depan Trump Tower sambil mengibarkan spanduk bertuliskan ‘Love Trumps Hate (Cinta Menjungkalkan Kebencian)."

Sebuah kelompok massa berkumpul di depan Gedung Putih di Washington, DC, yang segera akan menjadi kediaman resmi Trump.

Demonstran menutup lalu lintas di Chicago, berpawai di pusat kota Philadelphia, Boston, Los Angeles, San Francisco dan Seattle.

Rabu pagi, pelajar SMA dan mahasiswa perguruan tinggi tumpah ruah keluar dari kelas mereka di seluruh California, negara bagian dengan jumlah penduduk Hispanik yang besar.

Banyak pemrotes mengatakan, mereka takut dan khawatir pemerintahan Trump akan menjalankan kebijakan anti-imigrasi. Mereka memandang Trump sebagai rasis, seksis dan xenofobik karena pernyataan-pernyataannya selama kampanye.

Belum ada seorang pun dari staf Trump yang menanggapi aksi protes itu.

Namun kandidat Partai Demokrat yang kalah, Hillary Clinton, mengatakan kepada pemilih bahwa mereka harus memberi Trump pikiran yang terbuka dan kesempatan untuk memimpin. [al/ps]

XS
SM
MD
LG