Tautan-tautan Akses

Ribuan Orang di Berlin Demo Aksi Solidaritas Terhadap Perempuan Iran  


Puluhan ribu orang di Berlin, Jerman, berdemo memprotes rezim Iran menyusul kematian Mahsa Amini saat dalam penahanan polisi Syariah di Iran, 22 Oktober 2022. (Foto: Markus Schreiber/AP)
Puluhan ribu orang di Berlin, Jerman, berdemo memprotes rezim Iran menyusul kematian Mahsa Amini saat dalam penahanan polisi Syariah di Iran, 22 Oktober 2022. (Foto: Markus Schreiber/AP)

Ribuan warga Iran termasuk diantara sekitar 80.000 orang yang berunjuk rasa di Berlin pada Sabtu (22/10). Aksi demo itu adalah yang terbesar dari berbagai unjuk rasa di sejumlah kota di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas terhadap protes-protes yang dipimpin perempuan di Iran.

Foto-foto memperlihatkan banyak warga Iran datang ke Berlin untuk mengikuti protes disana dan dalam aksi-aksi demo lain di Swedia, Italia, Prancis, Swiss dan kota-kota Eropa lain. Protes-protes juga dilaporkan di London, Toronto, Washington dan Los Angeles.

Mereka memutar musik, termasuk lagu "Demi Kebebasan," yang telah menjadi simbol protes-protes nasional warga Iran. Dan banyak kelompok meneriakkan "Matilah Republik Islam (Iran)."

Orang-orang berkumpul di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Jumat, 7 Oktober 2022 untuk memprotes pemerintah Iran terkait kematian Mahsa Amini. (Foto: AP)
Orang-orang berkumpul di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Jumat, 7 Oktober 2022 untuk memprotes pemerintah Iran terkait kematian Mahsa Amini. (Foto: AP)

"Hari ini, ribuan orang menunjukkan solidaritas mereka terhadap para perempuan dan demonstran pemberani di Iran," cuit menteri urusan keluarga dari Partai Hijau Jerman, Lisa Paus. "Kami di sisi kalian," tambahnya.

Dalam sebuah demonstrasi di Selandia Baru, warga Iran mengangkat bendera Iran dan meneriakkan "perempuan untuk kebebasan."

Di Brisbane, Australia, warga Iran menggelar demonstrasi di tengah hujan.

Iran telah diwarnai protes-protes selama enam minggu. Dan pada Sabtu (22/10), para penjaga toko dan pekerja pabrik melakukan aksi mogok kerja sementara rakyat terus meluapkan kemarahan terhadap kematian Amini. Perempuan berusia 22 tahun itu tewas dalam tahanan polisi setelah ditangkap karena dituduh melanggar aturan ketat dalam berbusana.

Protes-protes itu merupakan yang terbesar yang pernah dialami republik Islam itu dalam bertahun-tahun. Aksi-aksi besar sebelumnya terjadi pada 2019 yang dipicu naiknya harga BBM.

Perempuan muda telah memimpin gerakan terbaru di Iran, melepas jilbab mereka, meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan mengonfrontasi pasukan keamanan.

Kelompok HAM Iran yang berbasis di Oslo mengatakan sedikitnya 122 orang, termasuk sejumlah anak, tewas dalam kerusuhan itu. [vm/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG