SEATTLE —
Microsoft Corp menamakan Satya Nadella sebagai Chief Executive Officer barunya, Selasa (4/2). Penunjukkan Nadella sebagai CEO ini mengakhiri periode pencarian yang telah berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, setelah CEO sebelumnya, Steve Ballmer, mengumumkan niatnya untuk pensiun bulan Agustus lalu.
Nadella menjadi CEO ketiga dalam sejarah 39 tahun Microsoft, setelah para pendiri Microsoft, Bill Gates dan Ballmer .
Microsoft juga mengumumkan John Thompson, memimpin direktur independen, akan berhasil Gates sebagai ketua . Gates akan mengambil peran baru sebagai penasihat teknologi dan mempertahankan kursi di papan tulis , perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan .
Microsoft juga mengumumkan John Thompson, salah satu komisaris Microsoft, akan menggantikan Gates sebagai presiden. Gates akan menjalani peran barunya sebagai penasehat teknologi dan tetap menjadi salah satu komisaris Microsoft, demikian menurut pernyataan dari Microsoft.
Saham pembuat perangkat lunak terbesar di dunia ini naik 1,1 persen setelah keluarnya berita pergantian kepemimpinan di Microsoft.
Terpilihnya Nadella ini tidak mengejutkan. Investor maupun analis sudah menimbang seberapa efektif Nadella dalam menyukseskan ambisi Microsoft dalam bisnis mobile.
Microsoft yang berspesialisasi dalam pengembangan piranti lunak untuk personal computer (PC) masih belum mampu menandingi Apple dan Google dalam bisnis piranti mobile.
Banyak yang berpandangan Nadella merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Microsoft. Pria yang sudah 22 tahun mengabdi di Microsoft ini merupakan pelopor teknologi cloud Microsoft. Namun masih menjadi pertanyaan apakah Nadella akan mampu menjadikan Microsoft kembali populer di antara konsumen dan memuaskan para pemegang saham yang mulai tidak sabar.
Nadella menjadi CEO ketiga dalam sejarah 39 tahun Microsoft, setelah para pendiri Microsoft, Bill Gates dan Ballmer .
Microsoft juga mengumumkan John Thompson, memimpin direktur independen, akan berhasil Gates sebagai ketua . Gates akan mengambil peran baru sebagai penasihat teknologi dan mempertahankan kursi di papan tulis , perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan .
Microsoft juga mengumumkan John Thompson, salah satu komisaris Microsoft, akan menggantikan Gates sebagai presiden. Gates akan menjalani peran barunya sebagai penasehat teknologi dan tetap menjadi salah satu komisaris Microsoft, demikian menurut pernyataan dari Microsoft.
Saham pembuat perangkat lunak terbesar di dunia ini naik 1,1 persen setelah keluarnya berita pergantian kepemimpinan di Microsoft.
Terpilihnya Nadella ini tidak mengejutkan. Investor maupun analis sudah menimbang seberapa efektif Nadella dalam menyukseskan ambisi Microsoft dalam bisnis mobile.
Microsoft yang berspesialisasi dalam pengembangan piranti lunak untuk personal computer (PC) masih belum mampu menandingi Apple dan Google dalam bisnis piranti mobile.
Banyak yang berpandangan Nadella merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Microsoft. Pria yang sudah 22 tahun mengabdi di Microsoft ini merupakan pelopor teknologi cloud Microsoft. Namun masih menjadi pertanyaan apakah Nadella akan mampu menjadikan Microsoft kembali populer di antara konsumen dan memuaskan para pemegang saham yang mulai tidak sabar.
