Tautan-tautan Akses

Refleksi Konservasionis Jane Goodall tentang Alam dan Spiritualitas


Pakar simpanse terkenal Jane Goodall berbicara kepada ahli primata terkemuka di konferensi "Mind of the Chimpanzee" Sabtu, 24 Maret 2007, di Chicago (Foto: AP/Nam Y. Huh)
Pakar simpanse terkenal Jane Goodall berbicara kepada ahli primata terkemuka di konferensi "Mind of the Chimpanzee" Sabtu, 24 Maret 2007, di Chicago (Foto: AP/Nam Y. Huh)

Konservasionis simpanse Jane Goodall belum lama ini dianugerahi penghargaan Templeton Prize berkat pengabdiannya yang menggambarkan perpaduan sains dan spiritualitas.

Jane Goodall, ahli konservasi yang dikenal berkat kepakarannya dalam spesies simpanse serta advokasi global dalam berbagai isu lingkungan, dianugerahi penghargaan Templeton Prize tahun ini, penghargaan bergengsi bagi sosok-sosok yang pengabdiannya menjadi wujud perpaduan sains dan spiritualitas. Penghargaan itu diserahkan kepada Goodall pada Mei lalu.

Goodall, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press sebelum pengumuman penghargaan tersebut, mengingat bagaimana pola asuh kristen yang ia jalani saat beranjak dewasa membentuk cara pandangnya terhadap dunia.

Dalam foto yang diambil Rabu 25 April 2012, pakar simpanse Jane Goodall memegang boneka monyet yang dibawanya ke mana pun ia bepergian, di Pasadena, California (Foto: AP/Nick Ut-file)
Dalam foto yang diambil Rabu 25 April 2012, pakar simpanse Jane Goodall memegang boneka monyet yang dibawanya ke mana pun ia bepergian, di Pasadena, California (Foto: AP/Nick Ut-file)

“Ibu saya orang yang sangat bijaksana dan saya ingat ia pernah bilang, ‘Jane, kamu dibesarkan di keluarga Kristen, makanya kamu menyembah Tuhan (agama Kristen), tapi kamu bisa saja dilahirkan di Mesir maka kamu akan menyembah Allah (agama Islam), atau mungkin lahir di negara berpenduduk Buddha atau Hindu dengan agama Hindu atau Brahma dan lain sebagainya.’ Dan ia bilang bahwa hanya ada satu Tuhan. Maka apapun panggilan kita terhadap-Nya tidak masalah," ujarnya.

"Demikian yang dirasakan Louis Leakey dan ia selalu percaya bahwa sama sekali tidak ada konflik antara sains dan agama, dan saya sangat senang saat tahu bahwa akhirnya para ilmuwan mengikuti jejak ilmuwan-ilmuwan besar seperti Einstein dan sampai pada kesimpulan bahwa ada kecerdasan di balik penciptaan alam semesta.”

Jane Goodall tiba di pemutaran perdana "Jane" Los Angeles di Hollywood Bowl pada Senin, 9 Oktober 2017, di Los Angeles (Foto: AP/Chris Pizzello)
Jane Goodall tiba di pemutaran perdana "Jane" Los Angeles di Hollywood Bowl pada Senin, 9 Oktober 2017, di Los Angeles (Foto: AP/Chris Pizzello)

Dalam wawancara itu, Goodall juga membahas rasa keilahian yang ia rasakan saat sendirian di tengah alam liar.

“Ketika saya sendirian di tengah-tengah alam saya merasa begitu kuat, ada hubungan spiritual dengan… dengan apapun itu. Saya tidak tahu lagi harus menyebutnya apa, yang jelas sebuah kekuatan spiritual yang agung. Dan saya suka ayat Alkitab yang mengatakan ‘di dalamnya kita hidup dan bergerak dan ada,’ karena itulah inti dari semua ini," paparnya.

"Di tengah-tengah alam ini kita hidup dan bergerak dan ada, bahkan jika kita mencoba menyangkalnya. Maka ketika saya berada di tengah-tengah alam, sendirian, saya bisa menjadi bagian dari alam dan kemanusiawian saya tidak menghalangi. Dan dengan demikian lebih mudah untuk memahami permadani kehidupan yang menakjubkan ini," ujar Jane.

Ahli primata Jane Goodall duduk di dekat jendela tempat di belakang seekor simpanse makan di kandangnya di Kebun Binatang Taronga Sydney, 14 Juli 2006. (Foto: AP/Rick Rycroft)
Ahli primata Jane Goodall duduk di dekat jendela tempat di belakang seekor simpanse makan di kandangnya di Kebun Binatang Taronga Sydney, 14 Juli 2006. (Foto: AP/Rick Rycroft)

Didirikan pada tahun 1972 oleh mendiang filantropis Sir John Templeton, the Templeton Prize merupakan salah satu penghargaan perorangan terbesar di dunia, yang saat ini bernilai 1,1 juta poundsterling atau sekitar Rp22 Miliar.

Pemenang Templeton Prize sebelumnya antara lain Ibu Teresa, Dalai Lama, dan Uskup Agung Desmond Tutu dari Afrika Selatan. [rd/lt]

XS
SM
MD
LG