Pemerintah Kuba akan mengurangi keterlibatannya dalam perekonomian nasional guna merangsang lebih banyak lagi warga Kuba untuk mengoperasikan bisnis mereka sendiri dan mempekerjakan karyawan-karyawan.
Pemimpin Kuba Raul Castro mengatakan hal tersebut, sembari mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi hampir satu juta pekerja yang saat ini dipekerjakan oleh pemerintah dan akan diberhentikan. Sembilan puluh lima persen dari penduduk negara komunis ini bekerja untuk pemerintah.
Castro mengeluarkan penyataannya pada sebuah pertemuan Majelis Nasional yang dilakukan dua kali setahun. Ia tidak merinci berapa banyak izin usaha yang akan dikeluarkan.
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Marino Murillo mengatakan wakil-wakilnya akan membahas perubahan-perubahan model perekonomian Kuba, tetapi perubahan itu tidak akan disebut "reformasi." Ia memberi contoh usaha potong rambut yang menyerahkan kepada pegawainya, untuk menentukan ongkos cukur sendiri sambil membayar sewa kepada negara.
Castro: Kuba Izinkan Lebih Banyak Lagi Wirausaha
Pemimpin Kuba ini ingin menciptakan lapangan kerja bagi hampir satu juta pekerja pemerintah yang akan diberhentikan.
