Ratusan orang kembali berdemonstrasi di Beirut karena memburuknya krisis pemungutan sampah yang membuat jalan-jalan ibukota Lebanon itu dipenuhi tumpukan sampah.
Beirut telah diguncang unjuk rasa setiap hari selama satu minggu terakhir ini, termasuk dua demonstrasi sangat besar yang berubah menjadi aksi kekerasan pada akhir pekan lalu.
Unjuk rasa itu dipicu oleh krisis sampah, tetapi kemudian menarget seluruh golongan politik di negara itu, karena tidak berfungsinya sistem politik sektarian.
Penyelenggara gerakaan unjukrasa yang dikenal sebagai “You Stink” atau “kau busuk!” mendesak seluruh rakyat Lebanon untuk ikut berdemonstrasi hari Sabtu (29/8) nanti. Hari Rabu (26/8) ratusan orang berunjukrasa di pusat kota Beirut.
Krisis itu dimulai bulan lalu setelah pemerintah menutup tempat pembuangan sampah utama di Beirut tanpa menyediakan alternatif pengganti bagi pembuangan sampah di dari ibukota itu dan juga kota-kota lain di dekatnya.