Tautan-tautan Akses

Rakyat Turki Hari Ini Memilih Anggota Parlemen dan Presiden


Seorang pria melambaikan bendera Turki saat ribuan orang pendukung Muharrem Ince, kandidat presiden Turki yang mewakili Partai Rakyat Republik, hadir dalam rapat akbar di Izmir, 21 Juni 2018 (foto: AP Photo/Emre Tazegul)
Seorang pria melambaikan bendera Turki saat ribuan orang pendukung Muharrem Ince, kandidat presiden Turki yang mewakili Partai Rakyat Republik, hadir dalam rapat akbar di Izmir, 21 Juni 2018 (foto: AP Photo/Emre Tazegul)

Rakyat Turki mencoblos kertas suara hari Minggu dalam pemilu parlemen dan presiden yang akan mendatangkan perubahan besar.

Presiden Recep Tayyip Erdogan dan penantang utamanya, Muharrem Ince, melakukan usaha terakhir untuk meningkatkan dukungan hari Sabtu pada kampanye-kampanye yang bersaingan di Istanbul.

Pemilu dini itu, yang jadwalnya dimajukan oleh Erdogan, telah menjadi semakin berimbang dan sengit dipersaingkan. Pemenang pemilihan presiden hari Minggu akan memperoleh kekuasaan eksekutif baru yang sangat besar berdasarkan hasil perombakan konstitusi yang didukung oleh Erdogan dan disahkan dengan referendum tahun lalu.

Ince dari partai CHP yang berhaluan kiri moderat mengadakan kampanye besar-besaran di Istanbul yang menurut klaim panitianya dihadiri oleh 5 juta orang.

Penantang presiden itu terus mempertahankan tema persatuan dan keadilan. “Kami menjanjikan hari esok yang berbeda,” kata Ince yang disambut dengan gemuruh massa pendukungnya.

Ince telah mengadakan lebih dari 100 rapat umum di berbagai penjuru negara itu, dan banyak di antaranya di basis-basis tradisional Presiden Erdogan. Massa pendukung Ince yang hadir umumnya sebanding dengan massa pendukung Erdogan ketika berkampanye.

Dalam kampanye hari terakhirnya Erdogan memilih mengadakan rentetan rapat umum yang lebih kecil di beberapa daerah pendukungnya di Istanbul. Rapat-rapat umum itu mendatangkan puluhan ribu orang dan dipandang sebagai usaha presiden untuk memperkuat perolehan suaranya. Dalam beberapa hari ini, beberapa kolumnis suratkabar pro-Erdogan menyatakan kekhawatiran bahwa para pendukung Erdogan mungkin akan tinggal di rumah dan tidak datang ke TPS untuk memberi suara. [gp/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG